5 Tips untuk Mengelola dan Memahami Gangguan Panik, Salah Satunya Singkirkan Kemungkinan Lain

- 31 Juli 2020, 16:09 WIB
Ilustrasi stress.
Ilustrasi stress. //Unsplash

Orang-orang yang menderita kecemasan dan serangan panik seringkali mengalami nyeri di dada, yang disebabkan oleh hiperventilasi dan otot-otot tegang di dada sehingga mereka lupa bernapas.

Jika mengalami hiperventilasi, cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam dengan tenang dengan cara menutup mulut dan bernapas pelan melalui hidung dengan lembut, selambat mungkin untuk mengembalikan kadar karbon dioksida.

Orang-orang cenderung bernapas dengan cepat ketika mereka cemas yang justru dapat membuat pusing dan menyebabkan lebih banyak kecemasan.

Baca Juga: Cetak Sejarah Baru, Pertama Kalinya Polisi Wanita Bergabung dalam Pasukan Keamanan Haji di Mekkah

4. Pertahankan Pola Makan Sehat

Ketika mengalami kecemasan dan stres, rata-rata orang dapat membantu menguranginya dengan mengonsumsi makanan seimbang.

Menikmati makanan sehat, seimbang, tetap terhidrasi, dan membatasi alkohol serta kafein merupakan langkah pertama dalam membantu meredakan kecemasan melalui diet.

Pastikan untuk tidak melewatkan waktu makan agar terhindar dari penurunan gula darah, yang dapat menyebabkan gelisah dan memperburuk kecemasan anda.

Baca Juga: Chanyeol EXO Siap Kembali Berakting dalam Film Korea Perdananya Bertajuk 'The Box'

5. Kenali Pemicunya

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reader's Digest


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah