SABACIREBON - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mendukung Ruang Amal Indonesia (RAI) untuk memperbanyak lembaga amil zakat, melihat potensi zakat di Indonesia mencapai Rp327 triliun dan wakaf Rp180 triliun.
Pada peluncuran RAI di kantor Istana Wapres, Jakarta, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan perlu ada penambahan lembaga amil zakat yang kredibel dan inovatif dalam pengumpulan dan pemanfaatan dana.
"Saya sangat mendukung adanya lembaga-lembaga yang bergerak untuk kebaikan dalam arti mengumpulkan dana potensinya memang ada, " kata Wapres dalam siaran pers yang diterima InfoPublik Rabu.
Baca Juga: OceanX dan RI Jalin Kerja Sama Eksplorasi Laut Indonesia
Wapres memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama atas penerbitan izin operasional untuk 170 lembaga amil zakat hingga Februari 2024, menjaga kepercayaan umat terhadap pengelolaan dana secara transparan.
Pembina Yayasan RAI, Taufiq R. Abdullah, menekankan bahwa Indonesia memiliki budaya kepedulian yang tinggi, didukung predikat sebagai negara paling dermawan di dunia selama 6 tahun berturut-turut.
RAI akan fokus pada pembangunan sosial kemanusiaan, keagamaan, pendidikan, dan lingkungan melalui pengelolaan zakat, infak, sodaqoh, wakaf, CSR, dan dana sosial lainnya.
Baca Juga: Tiap Jumat, Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan Bermotor
Program-program yang dirancang RAI seperti Amal Inklusi, Amal Vokasi, Amal Migran, hingga Amal Wakaf menjadi respon dan antisipasi atas berbagai kondisi dan realitas yang ada di masyarakat.