Wujudkan Visi Polri 4.0, Puslitbang Polri Bahas Penanganan Kejahatan Siber di Sulbar

- 27 Juni 2024, 08:00 WIB
Tim Peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melakukan pemantauan terhadap tindak pidana siber yang memanfaatkan komputer dan jaringan internet di wilayah hukum Polres Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Tim Peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melakukan pemantauan terhadap tindak pidana siber yang memanfaatkan komputer dan jaringan internet di wilayah hukum Polres Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). /POLRI/HUMAS

 

SABACIREBON - Dalam upaya mewujudkan Visi Polri 4.0, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melakukan pemantauan terhadap tindak pidana siber yang memanfaatkan komputer dan jaringan internet di wilayah hukum Polres Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman kejahatan siber yang kompleks di era digital.

Kombes Polisi Ade Djadja Subagdja Yudistira, anggota Tim Peneliti Puslitbang Polri, menjelaskan bahwa tinjauan dan pemantauan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di dunia maya. "Diharapkan kunjungan ini menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk memperkuat infrastruktur dan strategi penanganan kejahatan siber di tingkat kewilayahan, sesuai dengan visi Polri 4.0," ujar Ade kepada wartawan pada Rabu (26/6/2024).

Menurut Ade, upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) polisi siber dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks. “Kami ingin memastikan bahwa para petugas memiliki kompetensi yang memadai untuk menangani berbagai kasus kejahatan siber,” tambahnya.

Ade berharap hasil kunjungan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mempersiapkan polisi yang modern dan tangguh untuk menghadapi tantangan di dunia maya. Hal ini, menurutnya, sangat penting agar keamanan dan ketertiban masyarakat dalam era digital dapat terjaga dengan baik.

Selama kunjungan, tim juga mengadakan diskusi yang diharapkan menghasilkan wawasan dan masukan yang berharga untuk perbaikan penanganan tindak pidana siber di Polres Majene. Diskusi ini melibatkan berbagai pihak yang terkait, termasuk aparat penegak hukum setempat dan ahli keamanan siber.

Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan bahwa kasus tindak pidana di bidang siber cukup sering terjadi di wilayah hukumnya. "Kasus yang sering kami tangani meliputi penipuan dan pencemaran nama baik di media sosial," kata Toni.

Toni juga menekankan pentingnya peningkatan kerjasama antara Polres Majene dan Puslitbang Polri untuk memastikan bahwa strategi yang diterapkan benar-benar efektif dalam menangani kejahatan siber. Ia berharap hasil dari pemantauan ini dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan keamanan digital di wilayahnya.

Dengan adanya pemantauan dan tinjauan ini, diharapkan Polri dapat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan di era digital. Visi Polri 4.0 yang mengedepankan teknologi dan inovasi menjadi sangat relevan dalam konteks ini, untuk memastikan bahwa institusi kepolisian mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan zaman.

Halaman:

Editor: Buddy Nugraha

Sumber: humas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah