Cetak Sejarah Baru, Pertama Kalinya Polisi Wanita Bergabung dalam Pasukan Keamanan Haji di Mekkah

- 30 Juli 2020, 14:59 WIB
Ibadah haji, salah satu ibadah utama yang menjadi keutamaan Dzulhijjah
Ibadah haji, salah satu ibadah utama yang menjadi keutamaan Dzulhijjah /- Foto: Pixabay/Konevi

PR CIREBON - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, petugas kepolisian wanita Arab Saudi bergabung dengan pasukan keamanan Mekkah selama musim haji tahun 2020.

Menyusul pengumuman pemerintah tahun lalu bahwa wanita dapat bergabung dengan dinas militer, para perwira wanita dapat bergabung dengan rekan-rekan pria dalam menjaga kota suci untuk ibadah haji.

“Ini adalah sumber kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami. Haji adalah musim yang sangat sibuk bagi kami, tidak seperti hari-hari normal," ujar Afnan Abu Hussein, yang termasuk di antara angkatan pertama kadet perempuan yang lulus dari pelatihan kepolisian, mengatakan kepada Al-Ekhbariya TV.

Baca Juga: Chanyeol EXO Siap Kembali Berakting dalam Film Korea Perdananya Bertajuk 'The Box'

Ritual ibadah haji telah dimulai pada hari Rabu, 29 Juli 2020 ketika para jamaah memulai perjalanan mereka dari Masjidil Haram di Mekkah di tengah aturan keamanan yang ketat.

"Setiap kelompok jemaah memiliki pemimpin untuk memfasilitasi dan mengendalikan gerakan mereka serta memastikan jarak sosial," kata Sari Asiri, direktur jenderal urusan Haji dan Umrah di Kementerian Kesehatan Arab Saudi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Arab News.

Sari Asiri menambahkan, setiap kelompok juga didampingi oleh seorang profesional kesehatan untuk memantau status kesehatan jemaah dan membantu mereka ketika dibutuhkan.

Baca Juga: Berniat Buka Sekolah Zona Kuning, Serikat Guru: Tanpa Dasar Penelitian, Serupa Bunuh Siswa Perlahan

Pejabat kementerian telah melakukan proses seleksi yang ketat untuk memastikan kesehatan jemaah sebelum kedatangan mereka di Mekkah.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x