Diantaranya adalah mulai dari pembayaran tunjangan sertifikasi dosen, dukungan untuk guru-guru honorer madrasah, lalu perbaikan kantor KUA, sampai bantuan rehabilitasi madrasah.
Saleh berpendapat Kemenag bergerak lambat dalam merespon kebutuhan dari masyarakat dan stakeholder.
“Banyak aspirasi yang sudah disuarakan, tetapi tidak direspon dan disahuti secara tuntas,” ucapnya.
“Bahkan, aspirasi yang saya terima, ada dosen yang tunjangan sertifikasinya belum dibayar selama 6 bulan terakhir ini,” sambung Saleh.
Saleh berharap Kemenag dapat memanfaatkan dengan baik anggaran penyelenggaraan haji tahun ini.***