Ceritakan Sosok Rizieq Shihab, Lieus Sungkharisma: Kalau Habib Masih Dijelek-jelekin Norak

- 23 November 2020, 14:59 WIB
Lieus Sungkharisma: Tokoh Umat Budha, Lieus Sungkharisma menceritakan sosok Habib Rizieq Shihab dan sebut harus ada dialog untuk lebih mengenal Habib.
Lieus Sungkharisma: Tokoh Umat Budha, Lieus Sungkharisma menceritakan sosok Habib Rizieq Shihab dan sebut harus ada dialog untuk lebih mengenal Habib. /Tangkap layar Youtube/Hersubeno Point

PR CIREBON - Tokoh Umat Budha dan seorang aktivis Lieus Sungkharisma menyatakan harus ada dialog dengan Habib Rizieq Shihab untuk lebih mengenal dan mecintai sosok Habib Rizieq.

"Waktu itu kita kasih Habib Rizieq sama temen-temen itu Man of The Year buat Habib Rizieq, karena 212 itu damai, yang dipikir orang bakal ribut, bakal rusuh, ketakutan, ternyata berapa temen saya ikut hadir dan menyaksikan rumput pun ga diinjek," kata Lieus.

Dia menceritakan kalau ada yang hendak menginjak rumput maka akan ada yang teriak 'Jangan ke sana'.

Baca Juga: Pertemuan Pertama Kapolda Metro Jaya dengan Anies Baswedan, Berbicara Tugas Berat Urus Pandemi

"Saya lihat langsung itu, karenanya seringlah terjadi dialog dengan Habib Rizieq, makin hari makin mengenal makin cinta kita. Jadi kalau kemarin ketemu Habib itu kita bisa langsung kontak," ujarnya.

Lieus mengaku dia menyapa Habib Rizieq ketika mobilnya lewat di depannya, saat menunggu Habib di hari kepulangannya pada 10 November.

Dia berteriak 'Habiiib' sambil melambaikan tangan, lalu Habib Rizieq melihatnya dan memberikan kiss bye.

Baca Juga: Tanggapi Soal Status Ormas FPI, Refly Harun Sebut Ormas Tidak Mesti Terdaftar di Kemendagri

"Aduh hati rasanya, itu jaraknya lama loh, saya naik mobil itu, kita berangkat jam lima lebih, pikiran lancar gitu ya karena kan kata Menko Polhukam kita kan Habib pengikutnya sedikit, ternyata sebelum sampai bandara mobil udah ga bisa jalan," ucap Lieus.

Dia akhirnya menunggu selama satu setengah jam, hingga akhirnya memutuskan jalan kaki.

Akan tetapi Lieus tak sempat sampai ke sana, terlebih dia bertemu banyak teman dan meminta berfoto dan mengobrol.

Baca Juga: Bawa Berkas Datangi Polda Metro Jaya, Wagub DKI Penuhi Panggilan Klarifikasi Pelanggaran Prokes HRS

"Tapi panasnya luar biasa, ilang itu capenya, ilang itu pada saat ketemu Habib. Jadi momentum ini jangan disia-siakan, kalau Habib masih dijelek-jelekin norak, norak," kata Lieus di kanal Youtube Hersubeno Point.

Menurutnya ini merupakan tanggung jawab pemerintah karena selama 3,5 tahun Habib Rizieq terkatung-katung di negeri orang.

"Saya begitu Pak Prabowo sama Pak Jokowi damai saya ga pusing udah, udah selesai. Tapi ada tugas yang belum yaitu balikin Habib Rizieq, saya sama temen-temen tuh ada Yani, ada dari Solo Taufik pengacara, Pak Kaban itu road show dari Jakarta ke Solo ke Yogya ke Pontianak ke Medan, itu minta balikin Habib Rizieq karena ada tugas negara, ga boleh ada warga negara terkatung-katung di luar negeri tanpa dilakukan pembelaan," urainya.

Baca Juga: Mencak-mencak Saran Rapid Test Antigen Tak Ditanggapi, dr Tirta: Satgas Covid-19 Merasa Paling Benar

Hal itu membuatnya berpikir kenapa pemerintah tega betul, terlebih Indonesia dikenal sebagai negara Pancasila.

"Karena campaignnya itu 'Saya Pancasila, Saya Bhinneka', ya Pancasila ada persatuannya ada keadilan sosialnya, ya mane ade? Tapi kalau kita ngomong gini dipanggil lagi ga nih besok?" ujar Lieus.

Ketika ditanya apakah dia sudah bertemu dengan Habib Rizieq di Petamburan. Lieus menjawab belum, dia memilih untuk tidak pergi dulu karena yakin banyak orang yang ingin bertemu dengan Habib Rizieq.

Baca Juga: Kapolda Sebut Pelaksanaan Pilkada dan Banjir Jadi Tantangan yang Tidak Ringan Dihadapi TNI dan Polri

"Jadi nanti nih setelah acara selesai baru kita ke Petamburan. Saya udah ngomong si sama Pak Slamet, Ustaz Slamet, kalau ada waktu saya mau ketemu ya nanti saya bilang Habib, sampai sekarang belum ada kodenya," katanya.

Lieus mengungkapkan bahwa dia tak mau mengganggu Habib Rizieq, karena tahu banyak sekali orang yang rindu dengan Habib Rizieq.

"Kita ga ada kepentingan lain selain saya lihat, hanya figur Habib Rizieq ini lah yang bisa memperbaiki kesemrawutan keadaan kita," kata Lieus. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Youtube Hersubeno Point.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Gubernur Lemhanas Agus Widjojo, Refly Harun: Harus Kita Garis Bawahi

Setelah itu video terhenti dan Hersubeno menambahkan bahwa selain pendapat yang diberikan oleh Lieus Sungkarisma, bisa juga melihat pendapat dari tokoh-tokoh lain terkait Habib Rizieq.

"Tentu saja dari pendapat Lieus Sungkarisma kita sedikit banyak mendapat gambaran bagaimana sebenarnya Habib Rizieq Shihab itu dan bagaimana posisi beliau dalam peta politik Indonesia," kata Hersubeno.

Dia menambahkan yang paling penting soal isu yang belakang ini dimunculkan soal apakah beliau itu termasuk tokoh yang mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Pangdam Jaya Pastikan Reuni 212 di Monas Batal Digelar, Jika Dilanggar akan Tindak Tegas

"Silakan Anda mengambil kesimpulan sendiri," ujarnya.

 ***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x