Kualitas tidur yang buruk menyebabkan prevalensi stres, kecemasan, dan depresi, yang dapat mempengaruhi kinerja akademik.
Mengubah perspektif tentang istirahat sebagai hal yang harus dilakukan, dapat mengurangi masalah yang disebabkan oleh kurang tidur.
Tidur adalah sumber energi untuk otak dan tubuh agar dapat berfungsi lebih baik.
Baca Juga: Facebook Berganti Nama Menjadi Metaverse, Ini Alasannya
2. Kebutuhan tidur pada usia 26 tahun hingga 39 tahun
Orang pada usia 26 tahun hingga 39 tahun membutuhkan tidur sekitar tujuh jam per malam.
Pada usia ini tidur penting untuk beradaptasi dengan peristiwa besar dalam hidup, melestarikan energi menjadi orang tua, mempertahankan kinerja dalam pekerjaan dan kehidupan, dan menjaga kesehatan mental serta emosional.
Baca Juga: Jangan Panik saat Data Diri Digunakan Pinjol Ilegal, Berikut Cara Mengatasinya
Seorang ibu dan ayah pada usia ini mengalami penurunan tajam dalam kepuasan tidur selama bulan-bulan pertama setelah melahirkan.
Sementara wanita mengalami tiroiditis pasca persalinan, yaitu peradangan yang disebabkan kondisi autoimun, dan insomnia adalah efek sampingnya.