PIKIRAN RAKYAT - Ramadhan 1441 H kali ini terasa berbeda dengan Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, umat islam di seluruh dunia kini harus merayakan di tengah pandemi Covid-19 yang mengancam kesehatan.
Beberapa kebiasaan atau tradisi yang dilakukan selama Ramadhan seperti ngabuburit, kini sudah tak bisa dilakukan karena kita dianjurkan untuk menghindari keramaian guna memutus persebaran Covid-19.
Meskipun tak bisa keluar rumah untuk menghabiskan waktu menunggu buka puasa, tak ada salahnya untuk mencoba ngabuburit #DiRumahAja dengan menggunakan filter baru dari Instagram.
Baca Juga: Bulan Ramadhan, Presiden Tajikistan Desak Petani Tunda Puasa
Instagram resmi menghadirkan fitur 'AR Filter'dan 'Ngabuburit' melalui kampanye #MonthofGood atau #BulanPenuhKebaikan untuk para pengguna yang berpuasa namun harus tetap di rumah (#dirumahaja).
Sebagai bagian dari kampanye #MonthofGood, Instagram untuk pertama kalinya meluncurkan AR Filter Ramadhan pertama di Indonesia bertema 'Rayakan di Instagram' yang mulai tersedia mulai 23 April 2020.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, AR Filter Ramadhan pertama ini merupakan hasil kerja sama Instagram dengan kreator lokal muda Noorman Fakhrizal (@karetsatu), dimana @karetsatu menciptakan dua buah AR filter RAYAkandiInstagram.
Baca Juga: Sebut Wanita Bisa Hamil di Kolam Renang, KPAI Rekomendasikan Pemecatan Sitti Hikmawatty
Melalui peluncuran AR Filter ini, Instagram ingin mengajak para pengguna untuk tetap bisa mengekspresikan diri, berbagi kebaikan, bersilaturahmi secara virtual dan menjalankan tradisi Ramadhan dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
"Data internal Instagram menunjukkan bahwa penggunaan kata 'donasi' di Indonesia telah meningkat hingga 300 persen selama sebulan terakhir menjelang bulan suci Ramadhan tahun ini.
"Hal inilah yang menjadi salah satu inspirasi kami untuk meluncurkan kampanye #MonthOfGood tahun ini," ujar Manajer Komunikasi Instagram Asia Pasifik, Putri Silalahi.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Puasa di Bulan April Hanya 7 Hari karena Covid-19, Simak Faktanya
Selain itu, pihak Instagram juga mendorong para pengguna untuk semakin gencar berbagi konten kebaikan yang bersifat gotong-royong dan kolaborasi di tengah pandemi.
Untuk menggunakan AR Filter Ramadhan pertama Instagram ini, para pengguna dapat mengunjungi profil @karetsatu dan tekan ikon 'Smiley' kemudian cari filter RAYAkandiInstagram 1 dan RAYAkandiInstagram 2.
Selanjutnya, tekan 'Try It' untuk mencoba kedua filter tersebut. Pastikan untuk menyimpan kedua AR Filter tersebut di galeri kamera Instagram Stories sehingga dapat menggunakannya kembali di lain kesempatan dengan mudah.
Baca Juga: Hindari Kontak Fisik saat Ramadhan, WHO Beri Saran Umat Muslim Lakukan Dua Salam Berbeda
Selain peluncuran AR Filter Ramadhan, Instagram juga akan mengadakan serangkaian sesi Instagram Live bertajuk 'Ngabuburit di Instagram'.
Dalam live tersebut Instagram menggandeng para selebriti dan konten kreator tanah air selama tujuh hari berturut-turut dimulai dari tanggal 27 April hingga 3 Mei 2020.
Dalam program ini, para selebriti akan membagikan berbagai ide kegiatan ngabuburit seru selama #dirumahaja, seperti kegiatan memasak, musik, olahraga hingga make-up.
Baca Juga: Baru Secara Lisan, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dukung Peningkatan Upah Honorer
Lebih dari sekedar berbagi inspirasi kegiatan ngabuburit, para selebriti tersebut juga akan mengajak para penonton untuk berdonasi membantu masyarakat kecil yang terdampak Covid-19.
Dalam menyambut bulan Ramadhan, Instagram juga melihat adanya peluang yang besar bagi para pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnis mereka di Instagram.
Berdasarkan data internal Instagram, hashtag terkait persiapan Hari Raya Idulfitri yang paling banyak dicari oleh pengguna Indonesia saat ini antara lain #lebaran, #gamis, #dirumahaja, #hijab, #bajulebaran, #syari, #mukenacantik, #bajumuslim, #alwahijab, #bajumurah.
Baca Juga: Curi Tiga Handphone Pasca Bebas, Napi Asimilasi Covid-19 Kembali Dijebloskan ke Penjara
"Bulan Ramadhan juga menjadi momen yang tepat bagi para pelaku bisnis untuk tetap bisa bertumbuh dan menjaga kelangsungan bisnis mereka di tengah masa sulit seperti ini.
"Data-data hashtag ini dapat berguna bagi para pelaku bisnis saat membuat strategi promosi menjelang Hari Raya Idulfitri mendatang," pungkas Putri.***