Bulan Ramadhan, Presiden Tajikistan Desak Petani Tunda Puasa

- 24 April 2020, 15:45 WIB
PRESIDEN Tajikistan Emomali Rakhmon.*
PRESIDEN Tajikistan Emomali Rakhmon.* //Prasetyo Utomo/Antara

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon mendesak para petani setempat untuk menunda puasa Ramadhan pada Kamis, 23 April 2020.

Hal ini terpaksa ia sampaikan, untuk memastikan kesehatan masyarakat dan keamanan pangan di negara tersebut.

Para petani pun diminta untuk menunda puasa agar mereka dapat tetap sehat dan produktif selama pandemi virus corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Puasa di Bulan April Hanya 7 Hari karena Covid-19, Simak Faktanya

"Saya mendesak semua orang yang bekerja di ladang, atas nama kesehatan mereka dan keluarga mereka, serta memastikan kesejahteraan rumah tangga mereka, untuk menggunakan keringanan ini dan menunda puasa sampai waktu yang lebih baik," kata Rakhmon dalam pidatonya kepada umat Islam, yang juga merupakan agama mayoritas penduduk Tajikistan.

Bekas republik Soviet yang berpenduduk 9 juta itu telah meminta bantuan darurat dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan donor lainnya guna mengatasi dampak resesi global terhadap ekonominya.

Tajikistan diketahui juga telah mengimpor beberapa makanan utama, seperti gandum.

Baca Juga: Hindari Kontak Fisik saat Ramadhan, WHO Beri Saran Umat Muslim Lakukan Dua Salam Berbeda

Sementara itu, salah satu pemasoknya, Kazakhstan, telah memberlakukan kuota untuk membatasi ekspor, sehingga Presiden pun terpaksa mendesak para petani untuk menunda puasa guna mengantisipasi kemungkinan buruk yang muncul di negara tersebut.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x