Gempa Garut Menurut Analisa USGS Amerika Serikat dan GFZ Jerman

- 28 April 2024, 08:36 WIB
Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo  yang terjadi di Kabupaten Garut mendapat analisa dari USGS Amerika Serikat dan GFZ Jerman.
Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Garut mendapat analisa dari USGS Amerika Serikat dan GFZ Jerman. /Tangkapanlayar Instagram @daryonobmkg/

SABACIREBON - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan gambaran mendalam tentang gempa bumi dahsyat berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Dengan merujuk pada posisi episentrum, kedalaman, dan data mekanisme dari BMKG, USGS Amerika Serikat, dan GFZ Jerman, gempa ini terjadi akibat aktivitas penunjaman atau yang biasa disebut gempa intraslab dengan mekanisme sesar naik," ungkap Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, dalam pernyataannya di Bandung, Minggu 28 April 2024.

Badan Geologi menjelaskan bahwa wilayah pesisir Jawa Barat selatan, yang umumnya merupakan dataran pantai yang dikelilingi oleh perbukitan bergelombang hingga terjal, menjadi sasaran empuk gempa tersebut.

Baca Juga: Gempa Garut Guncangannya Terasa sampai Jakarta dan Ciayumayakuning: BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

"Lokasi pusat gempa terletak di laut dengan kedalaman menengah, sehingga getarannya terasa luas di Jawa Barat," tambahnya.

Wilayah ini secara umum terdiri dari endapan Kuarter, seperti aluvial pantai, aluvial sungai, serta batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff), serta batuan berumur Tersier, seperti batuan sedimen dan batuan rombakan gunung api.

Pada 27 April 2024 pukul 23.29 WIB, BMKG mencatat gempa bumi dengan kekuatan 6,2 magnitudo mengguncang wilayah Samudera Hindia.

Gempa tersebut berpusat pada 8,42 derajat lintang selatan, 107,26 derajat bujur timur, atau 151,7 kilometer barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan kedalaman 70 kilometer.

Baca Juga: Gempa Dahsyat Guncang Taiwan, Peringatan Tsunami untuk Pulau Okinawa dan Miyako di Jepang

Halaman:

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x