SABACIREBON - Pulau Lombok dan wilayah selatan Bali diguncang oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.2 pada Rabu 8 Mei 2024 pagi, demikian yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Informasi awal dari BMKG Nusa Tenggara Barat menunjukkan bahwa episenter gempa berada di 9.51 Lintang Selatan (LS) - 115.84 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 78 kilometer, berlokasi sekitar 75 kilometer Barat Daya Kabupaten Lombok Barat.
Meskipun gempa tersebut cukup terasa, BMKG memastikan bahwa tidak ada ancaman gelombang tsunami yang berpotensi dipicu oleh gempa tersebut.
Baca Juga: Gempa Garut, Satu Rumah Warga di Kabupaten Sukabumi Roboh
"Gempa ini merupakan jenis gempa bumi menengah, akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng (intra-slab)," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi.
Warga setempat juga merasakan dampak getaran tersebut. Seorang warga dari Kabupaten Lombok Tengah, Gardena, menyatakan bahwa gempa tersebut terjadi singkat dan menyebabkan getaran pada jendela rumahnya.
"Ternyata gempa, sehingga jendela rumah saya bergetar sesaat tadi," ujarnya.
Baca Juga: Gempa Garut Menurut Analisa USGS Amerika Serikat dan GFZ Jerman
Gempa tersebut juga dirasakan di berbagai daerah sekitarnya, termasuk Badung, Denpasar, Gianyar, Tabanan, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, Kota Mataram, Lombok Utara, dan Sumbawa Barat, meskipun dengan intensitas yang berbeda-beda.