Network
SABACIREBON - Momen mencekam melanda kampung Sawah Garung, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi ketika satu unit bale, atap, dan dinding rumah warga roboh, diduga akibat gempa Garut.
Kejadian itu terjadi pada Sabtu, 27 April 2024, sekitar pukul 23:29 WIB, hampir bersamaan dengan gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo yang mengguncang daerah sekitar, terutama Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kami mendapatkan informasi bahwa satu unit bale rumah, beserta atap dan samping rumah milik Eri Harryanti mengalami ambruk, kemungkinan karena gempa bumi dan kondisi bangunan yang sudah lapuk," ungkap Dandi Sulaeman, petugas penanggulangan bencana di Kecamatan Simpenan, pada hari Minggu, 28 April 2024.
Baca Juga: Gempa Garut Menurut Analisa USGS Amerika Serikat dan GFZ Jerman
Dandi menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut, namun keluarga korban mengalami kerugian material yang cukup signifikan.
"Luas bangunan yang rusak mencakup area 2x3 meter, dan rumah tersebut ditempati oleh satu keluarga dengan lima anggota," tambahnya.
Menurut Dandi, dampak kejadian ini tidak hanya dirasakan oleh satu rumah warga, namun juga mengancam rumah-rumah lain di sekitarnya. Untuk sementara waktu, penghuni rumah yang terdampak telah diungsikan ke rumah-rumah tetangga yang masih aman.
Sejak malam kejadian, tim gabungan dari forum komunikasi pimpinan kecamatan Simpenan telah bekerja keras untuk mengecek kondisi para korban dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
