Hindari Kontak Fisik saat Ramadhan, WHO Beri Saran Umat Muslim Lakukan Dua Salam Berbeda

- 24 April 2020, 13:00 WIB
BERDOA di dekat Kubah Batu, Kawasan Masjidil Aqsa saat Hari Jumat di tengah Ramadhan.*
BERDOA di dekat Kubah Batu, Kawasan Masjidil Aqsa saat Hari Jumat di tengah Ramadhan.* /Ahmad GHARABLI/AFP

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona yang masih mengancam dunia, khususnya bagi mayoritas umat Islam yang siap menyambut bulan suci Ramadhan.

Beberapa kebijakan negara muslim dunia telah dilakukan, seperti menyarankan untuk beribadan di rumah saja, tidak melaksanakan buka atau sahur bersama guna menghindari kerumunan massa.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Kurang Tidur Dapat Menggandakan Risiko Kematian

Di Indonesia sendiri, pemerintah telah menerapkan kebijakan larangan mudik atau pulang kampung, mengganti pelaksanaan Salat Jumat dengan Salat Dzuhur, tidak ada takbir keliling, dan lainnya.

Meskipun aturan tersebut dibuat demi memutus rantai penyebaran Covid-19, tidak menutup kemungkinan banyak umat muslim yang sedih karena tak bisa berkumpul bersama keluarga untuk menyambut bulan penuh ampunan ini.

Baca Juga: Berikut 4 Fakta Jas Hazmat, Pakaian Tenaga Medis Sebagai Pelindung Diri dari Covid-19

Mengingat kesedihan umat muslim, Organisasi Kesheatan Dunia atau WHO pun ikut berkomentar untuk memperhatikan kesehatan selama Ramadhan di tengah pandemi corona.

Bagi pasien yang terpapara Covid-19, WHO menyarankan untuk berkonsultasi pada dokter terkait pelaksanaan puasa, apakah berdampak signifikan atau tidak.

Baca Juga: Usai Resmi Mundur dari Sekjen PSSI, Ratu Tisha Tolak Pinangan Sriwijaya FC

Saran tersebut dikarenakan belum ada hasil penelitian yang mengatakan korelasi puasa dengan terinfeksi Covid-19. WHO lebih menyarankan pelaksanaan puasa dilakukan hanya oleh orang-orang yang sehat.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x