SABACIREBON - Provinsi Aceh resmi menjadi daerah ketiga di Indonesia yang memiliki pusat kreatif digital bernama Markas Startup Digital.
Menurut Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria, kehadiran Markas Startup Digital di Aceh menunjukkan komitmen besar dalam pembangunan startup di Indonesia.
Dukungan dari pemerintah setempat, Pemerintah Provinsi Aceh, turut menjadi kunci keberhasilan hadirnya Markas Startup Digital di Aceh.
Nezar menyebutkan bahwa ekosistem startup di Aceh sudah mulai berkembang dan mengeksplorasi potensi kekayaan lokal, khususnya dalam bidang pertanian dan perikanan.
Kehadiran Markas Startup Digital diharapkan dapat membantu peningkatan kapasitas startup-startup Aceh dalam berbagai aspek.
Program dari Gerakan 1.000 Startup Digital di Markas tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh generasi muda, khususnya milenial dan generasi Z, untuk menciptakan lebih banyak startup baru di masa mendatang.
Baca Juga: 5 waktu pembayaran zakat fitrah paling dianjurkan sebelum Idul Fitri
Kementerian Kominfo melalui program tersebut akan menghadirkan pembicara dan mentor dari bidang startup untuk membagikan ilmu dan keterampilan kepada para generasi muda di Aceh.