Ilmuwan Australia Berhasil Temukan Cara Melacak Virus Corona dari Genangan Air Limbah

- 16 April 2020, 17:50 WIB
ILUSTRASI pembuangan limbah beracun ke laut.
ILUSTRASI pembuangan limbah beracun ke laut. /Pixabay/ Rilsonav

PIKIRAN RAKYAT - Negara dengan jumlah terinfeksi sebanyak 6.468 orang, Australia, telah meminta para ilmuwan menyelesaikan tahap awal dalam mengembangkan sistem pengawasan Covid-19 dengan melacak virus corona pada air limbah.

Penelitian tahap awal ini guna membuktikan keberadaan virus yang terdapat dalam air limbah di seluruh wilayah Australia.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Xinhua, peneliti dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) serta University of Queensland (UQ), telah berhasil membuktikan keberadaan virus yang menyebabkan Covid-19 di air limbah mentah tersebut.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Golongan Darah A Lebih Rentan Terpapar Virus Corona?

Diketahui, ini merupakan langkah awal dalam mengembangkan sistem yang mampu menelusuri keberadaan Covid-19 di kawasan geografis.

"Harapan nantinya adalah kami akan mampu tidak hanya mendeteksi kawasan geografis tempat Covid-19 berada, tetapi perkiraan jumlah orang terinfeksi, tanpa tes dari perseorangan di satu lokasi.

"Ini akan memberi masyarakat perasaan yang lebih baik tentang seberapa benar kami mencegah pandemi ini," kata kepala eksekutif CSIRO, Larry Marshall.

Baca Juga: Ikuti 5 Tips Efektif Mencuci Pakaian untuk Mencegah dan Menghilangkan Virus Corona

Serupa dengan Larry Marshal, Menteri Kesehatan Greg Hunt, berulang kali menyatakan bahwa pemerintah federal, negara bagian dan wilayah tidak dapat berpuas diri pada respons mereka terhadap pandemi.

"Eksperimen pengawasan air limbah Covid-19 sangat mmeberikan harapan besar bagi kamu dan berpotensi memperkuat respons lebih lanjut bagi Australia terhadap pandemi global," ujarnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Xinhua World Meter Coronavirus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x