Kisah Perjuangan Nick Taylor Menjadi Pegolf Profesional, Simak Selengkapnya

- 12 Februari 2024, 22:28 WIB
Momentum kegembiraan setelah Nick Taylor  memenangkan turnamen golf Kanada Terbuka.
Momentum kegembiraan setelah Nick Taylor memenangkan turnamen golf Kanada Terbuka. /PGA Tour/

Tim Taylor Washington Husky finis di tempat ketujuh. Dia dinobatkan sebagai Honorable Mention untuk Tim Seluruh Amerika PING Divisi I GCAA.

Pada tahun 2008, Taylor lolos ke AS Terbuka, di mana ia gagal melakukan cut sebanyak tiga pukulan. Pada Tautan Publik Amatir AS bulan Juli 2009, Taylor menjadi runner-up di bawah Brad Benjamin.

Dia juga menyelesaikan T53 di RBC Kanada Terbuka 2008 dengan skor akhir −1. Pada Amatir Kanada 2008, Taylor finis di posisi kesembilan dengan skor akhir −2.[12]

Baca Juga: Bawaslu Majalengka Gelar Apel Siaga di Masa Tenang dan Pungut Hitung 

Pada Kejuaraan Golf Putra Divisi I NCAA Mei 2009, Taylor menyelesaikan kompetisi individu di posisi kesembilan, sementara tim Washington Husky-nya finis di posisi ketiga. Dia masuk dalam Tim Divisi I GCAA All-America bersama pegolf PGA masa depan Rickie Fowler dan Billy Horschel.

Dia lolos ke AS Terbuka 2009 di Bethpage Black, dengan kartu angka 65 pada putaran kedua, rekor terendah oleh seorang amatir dalam sejarah turnamen  tersebut.

Dia finis di urutan ke-36, menjadi pegolf amatir yang mencatat pukulan terendah di kejuaraan. Taylor memenangkan Kejuaraan Pemain Sahalee Juli 2009.

Pada Amatir Kanada 2009 di Klub Golf Blainvillier, ia finis di posisi ke-3 dengan skor akhir −5. Ia juga menjadi pegolf amatir dunia nomor satu menurut World Amateur Golf Ranking.

Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Mengerikan Kematian Anak Tamara Tyasmara, Pelaku Tenggelamkan Dante di Depan Anaknya

Pada bulan September 2009, ia memenangkan Medali Mark H. McCormack karena menduduki peringkat teratas Peringkat Golf Amatir Dunia setelah Amatir AS.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah