PR CIREBON - Presiden Prancis Emmanuel Macron akhir-akhir ini menjadi sorotan umat muslim di seluruh dunia karena pernyataannya yang dinilai menghina Islam.
Berawal dari pembelaan Macron terhadap adanya kartun Nabi Muhammad SAW yang berlanjut pada pembunuhan seorang guru sejarah di Prancis.
Macron menganggap yang dilakukan guru tersebut adalah kebebasan berekspresi dan tidak ingin menyerahkan kartun Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Ditetapkan Bersalah dalam Kasus Ujaran Kebencian, Jerinx SID Dituntut Tiga Tahun Penjara
Tindakan ini justru menyinggung para umat Islam di seluruh dunia karena penggambaran Nabi Muhammad dalam ajaran Islam terlarang hukumnya.
Akibatnya Prancis dikecam oleh beberapa negara seperti Arab, Qatar, Maroko, dan Turki.
Gelombang kritikan dan protes pun terjadi di sejumlah negara termasuk Irak, Palestina, Libya, dan Suriah.
Baca Juga: Jelang Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat, Dolar Mencapai Nilai Tertinggi di Dunia
Bahkan beberapa negara memboikot produk Prancis dan menariknya dari beberapa toko.