Baca Juga: Gagal Usung Pasha Ungu dalam Pilkada 2020, Demokrat Putuskan Beralih Dukung Paslon Lain
Sebelumnya, barisan pendukung pemerintah menyindir KAMI sebagai gerakan politik dan mempertanyakan terkait KAMI membentuk parpol, salah satunya suara kontra dari Megawati Soekarnoputri.
Megawati menyampaikan kritikan itu saat pidato virtual dalam pembukaan sekolah calon kepala daerah PDIP gelombang II menuju Pilkada 2020, pada Rabu, 26 Agustus 2020. Dia mengaku suka tertawa dengan deklarasi KAMI dan mengatakan salah satu pentolan ingin menjadi presiden.
Megawati juga tambah heran lantaran daripada membentuk KAMI mengapa Refly Harun Cs ini tak membentuk partai politik yang sesuai dengan aturan ketatanegaraan.
"Terus saya mikir. Lah, daripada bikin seperti begitu, kenapa ya enggak dulu cari partai ya," ujar Megawati.***