PR CIREBON - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dideklarasikan beberapa waktu lalu masih jadi menjadi sorotan.
Ada suara kontra yang menyindir dan menyarankan KAMI sebaiknya menjadi partai politik (parpol) atau organisasi massa.
Menanggapi hal tersebut, salah satu deklarator KAMI, Refly Harun mengatakan jika KAMI menjadi parpol atau organisasi massa maka yang terjadi koalisi tersebut tak akan berjalan lanjar.
Baca Juga: Kasus di Polsek Ciracas Serupa Tahun 1965, TB Hasanuddin: Harus Diwaspadai oleh Aparat Intelijen
Pernyataan Refly Harun tersebut menegaskan cuitan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon terkait perlunya KAMI dalam demokrasi di Indonesia.
"Justru kalau jadi organisasi massa atau partai politik maka gerakan ini tidak lincah dan tidak cair. Akan terlalu kaku dan akan terjebak dengan perebutan kekuasaan dengan kontestasi elektoral yang saat ini masih penuh kecurangan, kekacauan," kata Refly di akun YouTube-nya, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Viva dalam artikel berjudul Refly Harun Bilang Kalau KAMI Jadi Parpol Maka...
Refly mengungkapkan akan sulit masuk ke dalam rezim yang saat ini masih kacau dan justru membuat KAMI terjebak dalam lubang yang sama saat memaksakan diri menjadi parpol.
Baca Juga: Keponakan Prabowo Alami Pelecehan Seksual di Twitter, Ahli: Dapat Menjadi Materi Pelanggaran Pilkada
"Kalau kita masuk ke dalam rezim begitu, kita dungu juga. Masuk sebuah rezim kedunguan, kita cenderung terjebak ke dalam lubang yang sama seperti kedelai," ujarnya.