Bicara HRS dan FPI, Musni Umar Sebut Ada Dua Kekuatan Ampuh Mencoba Meruntuhkannya

- 3 Desember 2020, 19:58 WIB
Pemimpin FPI, Habib Rizieq Shihab.
Pemimpin FPI, Habib Rizieq Shihab. /Muhammad Iqbal/Antara



PR CIREBON - Setelah kedatangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab ke Indonesia tak henti-hentinya menjadi sebuah sorotan publik.

Yang mana hal tersebut terjadi sejak kepulangannya hingga saat ini Habib Rizieq dan FPI selalu menjadi bahan perbincangan skala nasional dan internasional.

Sederetan peristiwa yang ada membawa nama Habib Rizieq Shihab seperti sebuah acaranya yang digelar menyisakan polemik yang berkepanjangan.

Baca Juga: Putri Jusuf Kalla Lapor Polisi, Refly Harun Sebut Pembuat Unggahan Harus Bisa Menjaga Etika

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah pada akun YouTube Musni Umar, mengatakan sesuatu tentang sebuah kekuatan yang berusaha mencoba untuk meruntuhkan Habib Rizieq serta FPI.

Hal tersebut dijelaskan dalam analisis Sosiolog sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar.

Yang mana Musni Umar tidak segani mengungkapkan bahwa ada kekuatan ampuh yang akan digunakan untuk meruntuhkan Habib Rizieq dan FPI.

Baca Juga: Waspada, PBB Nyatakan 2020 Sebagai Tahun Terpanas Kedua Dalam Sejarah

Seperti yang diketahui kalau Front Pembela Islam (FPI) diketahui getol dalam melakukan nahi munkar atau kebaikan, sehingga tak aneh jika seluruh gerakannya banyak tidak disukai oleh berbagai pihak dan bahkan ada kekuatan-kekuatan yang mencoba untuk meruntuhkannya.

“Melarang segala macam kejahatan, nah itulah masalah yang ditentang masyarakat. Dari berbagai organisasi yang giat melakukan nahi mungkar. Itu yang paling menonjol hanya Front Pembela Islam (FPI),” kata Musni Umar, sepeti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal Youtube Musni Umar Kamis, 3 Desember 2020.

Rektor UIC sekaligus Sosiolog menyebutkan bahwa FPI dan Habib Rizieq memang sangat dibenci oleh suatu kelompok yang kerap melakukan kejahatan dan kemungkaran.

Baca Juga: Karena Hak Cipta, Zlatan Ibrahimovic dan Ratusan Pesepakbola Siap Gugat EA Sports

"Tetapi berjuta-juta orang justru banyak yang menyukainya." pungkas Musni Umar

“Oleh karena itu dia dibenci oleh mereka yang melakukan kejahatan, kemungkaran, dan ketidakbenaran. Tetapi kita menyaksikan yang menyukainya (FPI) jauh lebih banyak, berjuta-juta orang yang senang." ujarnya.

Tetapi mereka itu adalah silent majority, yaitu mereka yang tidak punya kekuasaan, tidak mempunyai ekonomi yang kuat, termarginalisasi, terpinggirkan, nah itu mereka ingin terwujudkannya nahi mungkar itu.

Baca Juga: Alami Trauma Berat, Korban Selamat Insiden Teroris di Sigi Enggan Pulang ke Rumah

Tidak hanya itu Musni Umar juga menyebut hal yang mengejutkan, Ia mengungkapkan bahwa ada dua kekuatan yang sangat ampuh yang bisa digunakan menghancurkan FPI dan Habib Rizieq.

"Kekuatan FPI ini dan Imam Besar Habib Rizieq ingin diruntuhkan dengan menggunakan kekuatan-kekuatan yag paling ampuh untuk menghancurkan adalah TNI. Selain itu Polri," ucap Musni Umar.

Upaya-upaya penghancuran tersebut harus segera dicegah karena berpotensi memunculkan reaksi keras berupa konflik di masyarakat.

Baca Juga: Pertama kali Kota Bandung Zona Merah, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Menahan Diri dan Hindari Kerumun

Bahkan tidak hanya sebuah konflik saja yang dapat di ciptakan, tapi bisa menciptakan sebuah kekacauan besar termasuk Perpecahan antar Suku Bangsa

Oleh karena itu hal tersebut harus di cegah secara bersama-sama Karena ini kalau dilakukan terus-menerus maka akan muncul reaksi keras dari masyarakat.

"Kita ribut, kita bentrok dan berkelahi di antara kita." pungkasnya.

Baca Juga: Pasca Gubernur dan Wakilnya Positif Covid-19, Dinkes DKI Gencarkan Tes Usap Waga Kontak Erat

Musni Umar pun meminta agar seluruh elit politik, pimpinan TNI dan Polri untuk bersatu, dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19 ini, yang mana dapat berpotensi juga dalam meruntuhkan negara pada sisi sosial ekonomi.

"Menghadapi situasi tidak mudah ini, senjata kita adalah bersatu. Semoga para elit, pimpinan TNI dan Polri menyadari pentingnya bersatu dengan masyarakat, membangun Indonesia yang sejahtera, adil dan berkeadaban," pungkas.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah