Network
PR CIREBON - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui profil Mahasiswa Pancasila.
“Lewat profil Pelajar Pancasila, akan mampu menghasilkan generasi muda yang bisa menghadapi tantangan global dan Revolusi Industri 4.0,” ujar Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud Hendarman, dalam keterangannya di Jakarta, pada Kamis 3 Desember 2020.
Pengembangan SDM unggul, kata dia, harus bersifat holistik dan tidak berfokus kepada kemampuan kognitif saja.
Pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama, yaitu bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global.
Baca Juga: Putri Jusuf Kalla Lapor Polisi, Refly Harun Sebut Pembuat Unggahan Harus Bisa Menjaga Etika
“Pancasila merupakan dasar negara dan menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia. Sila-sila yang ada pada Pancasila menjadi titik berangkat untuk menjadi manusia Indonesia dan SDM unggul,” ujarnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Pengembangan sumber daya manusia yang unggul ini, kata dia, harus holistik dan tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif.
Mahasiswa Pancasila memiliki enam ciri utama yaitu penalaran kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, gotong royong, dan kebhinekaan global.
Baca Juga: Waspada, PBB Nyatakan 2020 Sebagai Tahun Terpanas Kedua Dalam Sejarah
Dia menjelaskan, nilai-nilai karakter Pancasila perlu ditanamkan pada diri peserta didik sedini mungkin karena nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Dengan tertanamnya nilai-nilai karakter Pancasila, diharapkan akan lahir benih-benih unggul bangsa yang mampu mewujudkan cita-cita bangsa.
Mahasiswa Pancasila, kata dia, merupakan perwujudan mahasiswa Indonesia sebagai mahasiswa seumur hidup yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.***
