Mendukung Sekolah Tatap Muka, Begini Langkah Pemprov Papua Barat

- 3 Desember 2020, 19:02 WIB
Ilustrasi sekolah.
Ilustrasi sekolah. /Pixabay/Aditio Tantra Danang Wisnu Wardhana


PR CIREBON – Pihak Pemerintah Provinsi Papua Barat menyiapkan peningkatan alokasi dana bantuan operasional sekolah (BOS) dari APBD untuk mendukung penerapan sekolah tatap muka pada Januari 2021.

Barnabas Dowansiba selaku Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat di Manokwari, Kamis, menjelaskan bahwa pada tahun 2020 BOS daerah yang dialokasikan dari APBD sebesar Rp 5 miliar.

Akan tetapi, kata dia, seiring adalanya refocusing anggaran dan realokasi APBD akibat pandemi Covid-19 maka realisasinya terpotong menjadi Rp3 miliar.

Baca Juga: Putri Jusuf Kalla Lapor Polisi, Refly Harun Sebut Pembuat Unggahan Harus Bisa Menjaga Etika

“Kita upayakan untuk tahun 2021 alokasi anggarannya ditingkatkan lagi supaya sekolah bisa menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan Covid-19 di sekolah melalui BOS daerah," kata Barnabas Dowansiba, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Barnabas mengatakan bahwa sekolah tatap muka akan dimulai pada Januari 2021 sehingga butuh langkah cepat pemerintah daerah untuk membantu sekolah mempersiapkan kebutuhan sarana protokol kesehatan.

“Kita tidak mau dinas yang belanja lalu didistribusikan ke sekolah-sekolah. Kalau seperti ini prosesnya lama karena harus melibatkan pihak ketiga, untuk itu lebih baik kita tingkatkan dana BOS daerah biar sekolah masing-masing belanja sendiri," katanya.

Baca Juga: Waspada, PBB Nyatakan 2020 Sebagai Tahun Terpanas Kedua Dalam Sejarah

Ia menambahkan setelah peserta didik masuk sekolah secara normal pada awal Januari sekolah harus segera melakukan persiapan untuk pelaksanaan ujian nasional (UN) bagi kelas III SMA/SMK, kelas III SMP serta kelas VI SD.

Barnabas berharap seluruh satuan pendidikan bisa menutupi kekurangan materi pelajaran selama siswa belajar dari rumah. Para guru diminta melakukan evaluasi singkat terhadap materi yang diberikan selama pandemi Covid-19.

“Sudah satu semester anak-anak belajar di rumah. Kita belum tahu apakah dalam satu semester ini mereka belajar baik-baik atau tidak," kata dia.

Baca Juga: Karena Hak Cipta, Zlatan Ibrahimovic dan Ratusan Pesepakbola Siap Gugat EA Sports

Teruntuk tingkat SMA, SMK dan Madrasah Aliyah, kata dia, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat dengan seluruh kepala sekolah. Hal itu dilakukan untuk menentukan langkah-langkah cepat yang harus diambil dalam menyiapkan peserta didik menghadapi UN.

“Kita harus bekerja keras. Dalam waktu yang singkat ini, kita harus bisa pastikan bahwa anak-anak siap mengikuti ujian nasional," ujarnya.

Kemudian, terkait sekolah tatap muka yang akan diterapkan pada Januari 2021 Dinas Pendidikan Papua Barat telah mengeluarkan sejumlah ketentuan untuk setiap sekolah. Surat edaran pun telah dikirim ke seluruh daerah.

Baca Juga: Alami Trauma Berat, Korban Selamat Insiden Teroris di Sigi Enggan Pulang ke Rumah

“Dengan kondisi yang ada kita harus siap untuk menerapkan sekolah tatap muka. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sekolah, termasuk menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan,"  demikian tutur Barnabas Dowansiba.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x