Transportasi Menjadi Hajat Masyarakat Luas, Ridwan Kamil Resmikan Bus Ramah Kalangan

- 12 Maret 2020, 16:07 WIB
ILUSTRASI bus pariwisata.*/DOK. PR
ILUSTRASI bus pariwisata.*/DOK. PR /


PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tak henti untuk berinovasi, terutama dalam pelayanan transportasi publik.

Pemprov selalu mengusahakan angkutan transportasi massal pilihan utama masyarakat yang ramah untuk semua kalangan.

Ini dibuktikan dengan hadirnya bus ramah kalangan dengan rute Dipatiukur-Jatinangor. Bus ini didesain untuk ramah terhadap kaum disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Pesan WhatsApp Terkait Penemuan Jasad Remaja Laki-Laki di Depan Season City yang Diculik dan Diambil Organ Tubuhnya

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat bahwa bus ramah kalangan dengan rute Dipatiukur-Jatinangor itu akan mulai diujicobakan selama sebulan mendatang.

Ini dikonfirmasi langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada peluncuran uji coba bus di Monumen Perjuangan, Kota Bandung pada Rabu, 11 Maret 2020.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil menuturkan bahwa angkutan umum harus selalu menjadi pilihan utama masyarakat.

Oleh karena itu, Pemprov berusaha mendesain angkutan umum secara universal. Sehingga, tidak hanya golongan tertentu yang dapat menikmati, tetapi semua golongan yang meliputi kaum disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak.

Baca Juga: Cek Fakta: Dianggap Kurang Populer, Beredar Foto Ahok Dikerumuni Tamu Undangan, sedangkan Anies Hanya Ditemani Istri di Pojok Pelaminan

"Kami ingin agar angkutan umum ini menjadi pilihan utama masyarakat, maka bus seperti ini harus memiliki universal desain yaitu nyaman untuk semua golongan antara lain penyandang disabilitas, anak-anak, lansia, wanita hamil dan lainnya," kata Kang Emil.

Dalam rencananya, bus ramah semua orang akan hadir di sejumlah daerah metropolitan seperti Kota Depok, Kota Bogor, Cirebon, dan Bandung Raya.

Menurut Kang Emil, pengadaan bus secara masif akan dianggarkan pada 2021. Adapun penganggaran tersebut akan dikombinasikan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemerintah kota.

"Nanti kita anggarkan di tahun 2021 baik hibah dari Pemda Provinsi kepada daerah metropolitan, di antaranya Bandung Raya, Bogor, Depok, Bekasi dan Cirebon, nanti kombinasi anggarannya dari Provinsi, Kota, dan kita mintakan juga hibah dari pusat. Mungkin kita bisa membeli 5 sampai 20 unit," jelas Kang Emil.

Baca Juga: Bukan Hanya Dilarang Makan Gorengan, Pelatih Kepala Timnas U-16 Sanksi Pemain yang Tak Disiplin Mulai Puluhan Ribu hingga Jutaan Rupiah

Bus tersebut dihadirkan dengan beberapa kelebihan dari sisi fasilitas. Selain ramah bagi penyandang disabilitas, bus tersebut dilengkapi dengan kamera pemantau dalam bus, tempat duduk untuk lansia dan ibu hamil.

Kang Emil pun turut merasakan nyamannya menggunakan bus tersebut dengan mengelilingi Kota Bandung bersama warga. Bahkan saat di dalam bus, dia juga menyerap aspirasi warga yang ikut dalam uji coba perjalanan bus tersebut.

"Tadi saat kita tes ada masukan dari penyandang disabilitas ingin suara klaksonnya beda supaya mereka bisa membedakan antara bus yang standar dengan bus universal design ini. Kedua, di dalamnya harus ada pengeras suara supaya saat bus akan berhenti para tunanetra bisa tahu bus berhenti di halte mana. Untuk tunarungu juga berharap ada running teks supaya bisa tahu berhenti dimana dan mengetahui pengumuman penting," ucapnya.

Baca Juga: Demi Sepak Terjang yang Gemilang, Bima Sakti akan Beri Sanksi dan Penghargaan Bagi Pemain Timnas U16

Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Jabar Hery Antasari mengungkapkan pandangannya.

Sejauh ini, pihaknya berusaha meningkatkan kualitas layanan transportasi dengan terus melakukan inovasi. Dalam arti lain, peningkatan yang dikhususkan pada transportasi massal yang dapat dinikmati semua kalangan.

"Kami bekerja sama dengan Damri dan United Tractors melalukan kegiatan uji coba bus. Uji coba akan dimulai 11 Maret sampai 11 April 2020. Dengan trayek Dipatiukur-Jatinangor," jelas Hery.

Adapun pertimbangan rute tersebut didasarkan dalam rangka keselamatan angkutan umum, mulai dari kalangan pelajar, lansia dan penyandang difabel.

"Jalur Dipatiukur-Jatinangor ini mewakili karakter tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Demi Sepak Terjang yang Gemilang, Bima Sakti akan Beri Sanksi dan Penghargaan Bagi Pemain Timnas U16

Uji coba bus trayek Dipatiukur-Jatinangor pun selama sebulan dimaksudkan untuk mengumpulkan data dan melihat respons masyarakat.

Hasil pengamatan selama sebulan itulah yang akan jadi bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan selanjutnya.

Lebih lanjut, Hery mengatakan bahwa sebelum diuji coba Dishub Jabar telah melakukan pelatihan selama tiga hari kepada operator bus Damri.

"Selama uji coba bus melakukan perjalanan selama tiga rit dalam satu hari, titik pemberhentian sudah ditetapkan yang informasinya ada di pamflet dan running teks di dalam bus," katanya.

Sementara itu, Aden Achmad yang mewakili kaum berkebutuhan khusus juga menyampaikan pandangannya.

Baca Juga: Ciptakan Suasana yang Menyenangkan, Bima Sakti Sisipkan Latihan Timnas U16 dengan Pemahaman Taktik sampai Sepak Takraw

Ia yang turut ikut dalam uji coba bus mengaku senang karena bus tersebut mewakili kebutuhan dari komunitas tunanetra, tunarungu dan tunadaksa.

"Dari dulu cita-cita kami adalah mendapatkan hak pelayanan semua kaum disabilitas dalam hal transportasi," tutur Aden.

Menurut Aden, keberadaan bus tersebut sangat penting untuk menunjang kemandirian kaum difabel seperti bekerja, sekolah dan aktivitas lainnya.

Diharapkan, pemerintah menambah jumlah unit bus agar bisa memenuhi berbagai rute. Sehingga, ia tidak perlu memodifikasi kendaraan pribadinya yang menghabiskan biaya tak sedikit.

"Harapan kami bus ini diperbanyak untuk memenuhi berbagai rute agar kami tidak perlu menggunakan angkutan pribadi karena harus memodifikasi yang menghabiskan biaya jutaan," jelas Aden menutup pernyataannya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x