Cek Fakta: Beredar Pesan WhatsApp Terkait Penemuan Jasad Remaja Laki-Laki di Depan Season City yang Diculik dan Diambil Organ Tubuhnya

- 12 Maret 2020, 14:25 WIB
ILUSTRASI mayat.*
ILUSTRASI mayat.* /ADOBE STOCK/


PIKIRAN RAKYAT - Maraknya kasus penculikan anak di Indonesia membuat sejumlah pihak memanfaatkan hal itu, dengan menyebarkan video dan artikel berkaitan dengan kasus tersebut.

Hal ini tentunya menimbulkan kekahwatiran dan keresahan para orang tua, pasalnya kegiatan sang anak yang tidak selalu dalam pengawasan orang tua selama 24 jam, membuat beberapa orang tua mencari cara antisipasi kasus ini.

Berdasarkan hasil runtut kasus dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tercatat lebih dari 200 kasus penculikan anak di tahun 2019.

Baca Juga: Cek Fakta: Dianggap Kurang Populer, Beredar Foto Ahok Dikerumuni Tamu Undangan, sedangkan Anies Hanya Ditemani Istri di Pojok Pelaminan

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi KPAI, sejumlah 200 kasus itu, diketahui 71 kasus dengan motif ekploitasi seksual komersil, 64 kasus prostitus anak dibawah umur dan 53 kasus lainnya merenggut masa depan anak, dengan memperkerjakan anak.

Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar sebuah postingan video di media sosial dan pesan berantai yang memuat video penemuan jasad seorang anak remaja yang disebut sebagai korban penculikan anak yang diambil organ tubuhnya.

Postingan yang disebar melalui pesan singkat WhatsApp ini dibumbui dengan narasi yang begitu menyeramkan.

Baca Juga: Bukan Hanya Dilarang Makan Gorengan, Pelatih Kepala Timnas U-16 Sanksi Pemain yang Tak Disiplin Mulai Puluhan Ribu hingga Jutaan Rupiah

"Penculikan anak remaja, diambil organya dan mayatmya setelah dijahit dibuang ke kali depan Season City, Guys hati-hati ya anak-anak pesenin kalo ke wc atau kemana-mana jangan sendiri," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari tangkapan layar pesan singkat WhatsApp.

Sontak kabar ini membuat masyarakat yang tinggal di kawasan Season City, Tambora Jakarta Barat dirundung kecemasan dan kegelisahan, pasalnya penemuan mayat ini tepat di sebuah kolam dan dievakuasi dengan bantuan mobil pengeruk.

Namun, setelah dilakukan penelurusan oleh tim cek fakta Kementerian Komunikasi dan Informasi, terkait dugaan penculikan anak di Mall Season City dengan keadaan organ dalam korban diambil dan dijahit kembali itu adalah bohong atau hoaks.

Baca Juga: Demi Sepak Terjang yang Gemilang, Bima Sakti akan Beri Sanksi dan Penghargaan Bagi Pemain Timnas U16

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, video tersebut adalah video lama yang beredar kembali dengan narasi yang salah.

Video aslinya adalah penemuan mayat pria pada tanggal 27 Februari 2020 yang ditemukan oleh petugas UPK Badan Air Jakarta Barat.

Petugas UPK Badan Air Apit Raharjo mengatakan para petugas menemukan mayat itu mengambang dan menepi ke sekatan HDPE atau sekat penyaring sampah, hanya menggunkaan pakaian dalam sekitar pukul 07.00 WIB.

"Mayatnya pria usia sekitar 25 tahun. Yang menemukan pertama kali itu petugas yang lagi angkut sampah di dekat sekatan HDPE," ujar Apit.

Baca Juga: Viral, Pelawak Arab Saudi Kecam Perilaku Sebuah Perusahaan yang Pekerjakan Seorang Lelaki Tua untuk Menenteng 'Hand Sanitizer Keliling'

Mayar pria tersebut kemudian diangkat ke permukaan menggunakan alat berat amphibi yang berada di kali tersebut.

Setelah itu, temuan mayat tersebut dilaporkan ke pihak berwajib.

Maka berdasarkan fakta yang telah dihimpun informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content atau konten menyesatkan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x