Cek Fakta: Beredar Foto Polisi India Sengaja Menembak di Tempat Para Demonstran Muslim yang Melawan

- 11 Maret 2020, 15:39 WIB
/@Turnbackhoax.id/instagram.com//


PIKIRAN RAKYAT - Konflik antar umat beragama terjadi di India, melibatkan umat muslim dan umat hindu, hal ini dipicu oleh undang-undang kewarganegaraan yang diduga mendiskriminasi warga muslim disana.

Regulasi ini memperbolehkan warga non Muslim asal Bangladesh, Pakistan dan Afghanistan yang masuk ke India secara ilegal, untuk menjadi warga negaranya.

Berbeda hal nya dengan umat mulsim, mereka dipaksa untuk membuktikan status kewarganegaraanya di India, dan apabila ditemui belum legal akan berdampak pada pengusiran mereka dari India.

Baca Juga: Usai Pergolakan Panas Politik di Malaysia, Mahathir Nyatakan Muhyiddin Yassin Akan Didukung Parlemen

RUU ini memicu aksi protes sejak dirilis tahun lalu, beberapa diantaranya berujung bentrok. Adapun bentrokan yang terjadi Februari lalu, merupakan yang terparah.

Namun dalam kerusuhan ini, menyisakan kehancuran. Lebih dari 46 orang meninggal dunia dalam bentrokan tersebut.

Dan yang paling terdampak dalam bentrokan ini adalah warga muslim, karena banyak rumah dan toko mereka yang rusak serta terbakar. Imbasnya, mereka terpaksa mengungsi.

Baca Juga: Khawatir Virus Corona, Pertandingan Liga Spanyol Digelar di Stadion Kosong

Diduga kerusuhan yang terjadi di India ini, tidak diamankan oleh pihak kepolisian, dikabarkan oknum polisi di sana bahkan berperan dalam upaya penindasan umat muslim, tak hanya itu bahkan mereka ikut serta dalam merusak fasilitas umat muslim disana.

Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar sebuah foto hasil tangkapan layar dari akun Twitter yang menyebut, muslim India sengaja ditembak pada saat kerusuhan demontrasi disana.

Foto yang dimuat akun Twitter @91416372kL_Bg33 pada 5 Maret 2020 pukul 10.14 WIB, menampilkan sebuah foto dua orang diduga polisi bersenjata laras panjang membidik ke arah kumpulan masyarakat India.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran COVID-19, Erick Thohir Tinjau Fasilitas Khusus Corona di RS Pertamina

"Biadab!!! Jahanam!!! Muslim India ditembak ditempat, ini berita yang harus kita viralkan tentang kejahatan pemerintah India terhadap umat muslim India, Hasbunallah wani'mal wakill," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari narasi akun Twitter @91416372kL_Bg33.

Foto yang beredar itu dengan narasi demikian lantas memicu kemarahan umat muslim dunia dengan adanya peristiwa keji yang diduga dilakukan oknum kepolisian India.

Untuk memastikan perihal foto dan narasi yang telah lama beredar ini, tim cek fakta Masyarakat Anti Hoask Indonesia (MAFINDO) melakukan penelusuran, dan dapat dipastikan narasi tidak sesuai dengan keadaan dalam foto itu.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @turnbackhoaks.id, video tersebut merupakan Peristiwa tahun 2017, menampilkan sebuah latihan atau dikenal dengan Mock Drill.

Baca Juga: Dana APBD Tak Selalu Bisa Diandalkan, Ridwan Kamil Ajak Ormas Jalankan Usaha Lewat Mandiri Ekonomi

Dan tidak ada yang benar-benar ditembak seperti premis pelintiran yang ditimbulkan oleh narasi.

Mock Drill adalah latihan untuk mengetahui bagaimana menangani situasi kerusuhan atau fenomena yang berhubungan dengan keamanan dan ketertiban atau bisa juga digunakan untuk simulasi bencana.

Maka berdasarkan fakta yang telah dihimpun tim Masyarakat Anti Hoaks Indonesia, terkait polisi India sengaja melakukan tembakan ditempat terhadap para demonstran, masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x