Network
PIKIRAN RAKYAT – Selain ciptakan kenyamanan dalam proses latihan, Pelatih Bima Sakti tetap menjaga kedisiplinan, karena hal tersebut merupakan salah satu kunci kesuksesan atlet sepak bola yang harus ditanamkan sejak usia muda.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi PSSI, Bima Sakti terus menanamkan sejak dini kedisiplanan pada para pemain Timnas Indonesia U-16.
“Untuk tim ini, saya terapkan hal tersebut. Mengingat ini adalah tim usia muda dan memang harus sejak dini memperkenalkan kedisipilinan.
"Disiplin yang dimaksud adalah mengenai ibadah, waktu, makanan, pemakaian alat komunikasi, sosial media dan lain sebagainya,” buka Bima Sakti usai latihan, Rabu 11 Maret 2020.
Dalam menjalankan kedisiplinan tersebut, Bima dan ofisial tim sepakat untuk juga menjatuhkan sanksi dan penghargaan atas perbuatan yang dilakukan oleh semua para pemainnya.
Hasil dari kedisiplinan tersebut tentu akan berimbas ke perilaku pemain selama pemusatan latihan, bahkan sampai dikehidupannya dan karirnya di masa yang akan datang.
“Bukan hanya pemain, ofisial yang melanggar juga tentu akan mendapatkan ganjarannya, itu dilakukan untuk memberikan contoh kepada pemain, bahwa tak hanya mereka saja yang menerima sanksi tersebut. Misalnya, telat hadir saat latihan, makanan tidak habis dimakan, hingga tak menjalankan ibadah,” jelasnya.
Bima berharap, para pemain bisa terus menerapkan kedisiplinan, karena hal tersebut demi kebaikan pemain, juga di masa depan dalam menjajaki karir yang cemerlang.
