Sadis Demi Uang, Pria di Inggris Mutilasi Pamannya dan Diberikan ke Luwak

- 20 Desember 2020, 21:53 WIB
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/Publicdomainpictures

"Banyak bagian tubuh Graham Snell baik dikubur atau didorong ke berbagai bagian dari pemukiman luwak. Kemudian polisi dan Royal Engineers menghabiskan hampir sebulan untuk memeriksa pemukiman luwak," ucapnya.

Baca Juga: Mahasiswa Lebanon Protes Kenaikan Biaya Sekolah, Polisi Tembakan Gas Air Mata

Diungkapkan bahwa kepala dan lengan Snell terkubur di bagian hutan agak jauh.

Pada tanggal 2 Juli, sisa tubuh Snell di tiga bagian ditemukan di dalam tiga kantong hitam dari tempat sampah utama yang melayani flat di Oakamoor Close.

Joyce mengatakan pada hari-hari berikutnya Walsh melakukan perjalanan ke kasino di Sheffield dan arcade di Matlock Bath di mana dia menghabiskan sejumlah besar uang yang berhasil dia peroleh dari rekening Graham Snell setelah kematiannya.

Joyce memberi tahu juri bagaimana Walsh dipenjara selama enam bulan pada 2009 karena mencuri dari Snell dan pada 2014 dia dihukum karena menyerangnya.

Baca Juga: Di Tengah Kasus Covid-19 Melonjak di Prancis, Emmanuel Macron Juga Positif Covid-19

Dalam pernyataan korban, keluarga Snell mengatakan dia adalah pria yang baik, bangga dan berani yang menjaga dirinya sendiri.

Salah satu keponakan Snell menyatakan kalau fakta bahwa Snell dipotong-potong sedemikian rupa benar-benar membuatnya jijik.

“Hidup Graham dipersingkat dengan cara yang paling kejam dan bahkan sekarang sebelum saya tidur saya khawatir apa yang dia derita dan apa yang dia alami. Graham adalah pria yang bangga dan berani yang menjaga dirinya sendiri dan saya tidak pernah mendengar dia mengatakan hal buruk tentang siapapun," katanya.

Baca Juga: Soal Teknologi 5G di Indonesia, DPR: Pemerintah Jangan Tergesa, Banyak Daerah Tidak Ada Sinyal

Uji coba kasus Walsh pada Maret tahun ini harus dihentikan karena adanya pandemi virus korona.

Dan dalam kejadian yang luar biasa kemarin, Hakim Nirmal Shant QC, Perekam Kehormatan Derby, mengatakan kepada Derby Crown Court Walsh telah mengeluarkan tim hukumnya.

Dia mengatakan Walsh menolak untuk datang ke pengadilan tetapi dia muncul melalui videolink dari HMP Nottingham.

Setelah memberinya izin untuk memanggilnya, Walsh memberi tahu Hakim Shant. 

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah