Mahasiswa Lebanon Protes Kenaikan Biaya Sekolah, Polisi Tembakan Gas Air Mata

- 20 Desember 2020, 21:19 WIB
Suasana di Lebanon saat protes.
Suasana di Lebanon saat protes. /Twitter/@yarazebina

PR CIREBON - Polisi anti huru hara Lebanon pada hari Sabtu, 19 Desember 2020, bentrok dengan mahasiswa yang memprotes keputusan universitas terkemuka untuk mengadopsi nilai tukar dolar baru untuk menentukan biaya sekolah, setara dengan kenaikan biaya utama.

Di dekat pintu masuk Universitas Amerika di Beirut (AUB) di distrik Hamra kota, pasukan keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang mencoba mendekati gerbang utama.

"Sekarang di dekat AUB. Ini adalah protes non-kekerasan normal yang meningkat dengan penggunaan kekerasan, gas air mata, dan bahan peledak oleh ISF pada siswa yang menuntut hak-hak dasar mereka. Atas kebaikan @AUB_Lebanon. Universitas ini telah menjadi aib," cuit akun @yarazebian.

Baca Juga: Ali Imron, Terpidana Kasus Bom Bali 1 Ingatkan Bahaya Radikalisme

Para siswa menanggapi dengan melemparkan botol air dan benda lainnya ke arah polisi anti huru hara yang menghalangi jalan mereka.

Tidak jelas apakah ada yang cedera dalam peristiwa tersebut. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al-Arabiya.

Protes itu muncul sebagai tanggapan atas keputusan AUB dan Universitas Amerika Lebanon (LAU), lembaga swasta top lainnya, untuk menetapkan harga uang sekolah berdasarkan nilai tukar 3.900 pound Lebanon per dolar (1 pound Lebanon setara dengan Rp36 ribu).

Baca Juga: Gunung Merapi Masih Siaga, Terdengar Suara Guguran Lima Kali

Sementara mata uangnya sendiri masih menukik tajam.

Langkah tersebut telah memicu kekhawatiran akan diikuti oleh universitas yang lain, berpotensi menyebabkan eksodus siswa dari lembaga swasta sementara universitas negeri masih tetap kekurangan dana dan kewalahan.

Ratusan siswa telah berkumpul di Hamra pada Sabtu pagi dalam protes yang mereka sebut sebagai "Hari Kemarahan Siswa."***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x