Network
PR CIREBON - Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi terkait kasus pembunuhan mutilasi yang mayatnya ditemukan di Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Rekonstruksi dipimpin oleh Kanit 1 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Herman Eko Simbolon.
"Rekonstruksi hari ini berjalan dengan lancar yang digelar sebanyak 4 TKP yang berbeda," kata AKP Herman Eka Simbolon di belakang GOR Bekasi, Rabu, 16 Desember 2020.
"Total untuk rekonstruksi itu sebanyak 35 adegan. Dalam rekonstruksi itu kita menggunakan pemeran pengganti, sebab pelaku masih di bawah umur," ujarnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.
Baca Juga: Wacana Normalisasi Israel-Indonesia, PKS Ingatkan Pemerintah: Wajib Melawan Penjajahan
Diketahui sebelumnya, polisi menangkap remaja berinisial A (17), pelaku mutilasi terhadap korban DS (24). Kasus ini terungkap setelah jenazah DS ditemukan dalam kondisi terpotong tanpa kepala. Kasus pembunuhan itu terjadi pada Sabtu, 5 Desember 2020 malam. Pelaku lalu memutilasi korban menjadi empat bagian potongan tubuh di rumahnya di Kranji, Bekasi, pada Minggu, 6 Desember 2020 dini hari.
Pembunuhan sadis tersebut, diketahui dilatarbelakangi karena korban yang merasa kesal oleh pelaku akibat sering disodomi. Dan pelaku kemudian membuang keempat potongan tubuh tersebut di beberapa lokasi terpisah. Potongan tubuh tanpa kepala ditemukan di dekat bengkel di Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, pada pukul 06.00 WIB.
Kemudian potongan tangan ditemukan di TPS di Kayuringin, Bekasi Selatan. Sisanya, potongan kepala dan kedua kakinya ditemukan pada Rabu, 9 Desember 2020 setelah pelaku ditangkap tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.***
