Alternatif Hiburan saat Pandemi, Bermain Boneka Dapat Kembangkan Empati hingga Keterampilan Sosial

- 21 November 2020, 21:05 WIB
Ilustrasi seorang anak bermain dengan boneka Teddy Bear
Ilustrasi seorang anak bermain dengan boneka Teddy Bear /Foto: Pixabay/cherylholt/
PR CIREBON – Pandemi Covid-19 yang mau tidak mau memaksa kita untuk di rumah aja, lama kelamaan akan membuat bosan dan buruknya akan melemahkan empati dan kondisi sosial kita. 
 
Namun, ada hiburan sederhana yang tak hanya menghibur tetapi juga dapat mengasah empati dan ketrampilan sosial yakni bermain boneka.
 
Barbie dan tim ahli saraf dari Universitas Cardiff, Inggris mengumumkan penelitian terbaru bahwa pemainan boneka dapat mengembangkan empati dan keterampilan sosial.
 
Studi yang menggunakan ilmu saraf (neuroscience) ini untuk pertama kalinya dilakukan dengan tujuan mengeksplorasi dampak positif permainan boneka terhadap anak-anak.
 
 
Penelitian itu menunjukkan bukti baru bahwa permainan boneka mengaktifkan daerah otak yang memungkinkan anak-anak mengembangkan empati dan keterampilan pemrosesan informasi sosial, bahkan ketika bermain sendirian.
 
"Anak-anak yang telah mengembangkan empati dan keterampilan sosial sejak dini terbukti dapat memiliki nilai yang lebih baik, bertahan di sekolah lebih lama, dan membuat pilihan yang lebih baik secara keseluruhan," ujar Dr. Michele Borba, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News pada Sabtu, 21 November 2020.
 
Penelitian tersebut dilakukan terhadap 42 anak yang terdiri dari 20 anak laki-laki dan 22 anak perempuan pada rentang usia 4-8 tahun. 
 
 
Survei tersebut juga dilakukan oleh OnePoll pada Juli 2020 di 22 negara berbeda yang menanyai 15.000 orang tua dari anak-anak berusia 3-10 tahun.
 
Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan boneka dari Barbie tersebut mengungkapkan bahwa bermain boneka memang bermanfaat, namun masih belum banyak orangtua yang menyadarinya.
 
Hal ini terlihat dari fakta bahwa 91 persen orangtua menilai empati merupakan keterampilan sosial utama yang ingin mereka kembangkan pada anak, tetapi hanya 26 persen yang menyadari bahwa bermain boneka dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan ini.
 
 
Penelitian tersebut juga menyoroti bahwa bermain dengan boneka dapat memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan bermain dengan tablet, karena memungkinkan mereka mengembangkan empati dan keterampilan sosial, bahkan saat anak bermain dengan boneka sendirian.
 
Oleh karena itu, pada situasi pandemi seperti sekarang ini mulailah untuk mengenalkan dan membiasakan bermain boneka sebagai alternative hiburan anak-anak dibandingkan gawai.
 
Gawai yang sudah sering digunakan oleh anak untuk belajar daring sebaiknya jangan digunakan pula untuk bermain game.***
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x