Sidak Pencegahan Virus Corona di Mal dan Tempat Hiburan, Wali Kota Cirebon: Saya Tak Ingin seperti Daerah Lain

- 21 Maret 2020, 21:15 WIB
Walikota Cirebon  Drs. H. Nashrudin Azis, melakukan sidak standar pencegahan cobid-19 diberlakukan di pusat perbelanjaan dan tempat hiburan malam.*
Walikota Cirebon Drs. H. Nashrudin Azis, melakukan sidak standar pencegahan cobid-19 diberlakukan di pusat perbelanjaan dan tempat hiburan malam.* /Humas Pemkot Cirebon
 
 
 
PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Cirebon Drs. H. Nashrudin Azis, SH., melakukan sidak dengan berkeliling ke sejumlah pusat perbelanjaan dan tempat hiburan malam di Kota Cirebon, Sabtu 21 Maret 2020.
 
Langkah ini dilakukan orang nomor satu di Kota Cirebon, untuk memastikan bahwa pusat perbelanjaan menjalankan standar operasional dan protokol pencegahan penyebaran virus covid-19 yang sudah diberlakukan Pemerintah Kota Cirebon.
 
Kegiatan diawali dari Cirebon Super Blok (CSB), Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis,SH., melihat standar operasional dan protokol yang dilakukan manajeman mall tersebut saat pengunjung masuk ke mall tersebut. 
 
 
Wali Kota juga mendatangi sejumlah tenant serta berbincang-bincang dengan pengelolanya. Setelah itu, dilanjutkan dengan meninjau Grage Mall.
 
Bahkan Wali Kota Cirebon juga terlihat memberikan petunjuk dan nasehat kepada pengelola mall. Di antaranya meminta agar cairan pencuci tangan atau handsanitizer disiapkan.
 
Jika tidak ada handsanitizer, juga bisa disiapkan tempat cuci tangan dengan air yang mengalir lengkap dengan sabun antiseptiknya. 
 
 
Azis juga berpesan agar setiap benda-benda, terutama benda yang terbuat dari logam rutin untuk disemprot cairan antiseptik. Karena logam itu bisa menjadi tempat hidupnya virus covid-19 dalam jangka waktu yang cukup lama. Peninjauan kemudian dilanjutkan ke Pasar Pagi, Kota Cirebon. 
 
“Kedatangan kami berkeliling ini ingin memastikan semua pusat perbelanjaan dan mall serta supermarket hingga minimarket telah melaksanakan standar operasional atau protokol pencegahan penularan virus covid-19,” ungkap Azis. 
 
Dari hasil pantauannya, mall dan pusat perbelanjaan yang dikunjungi semuanya telah melaksanakan aturan yang telah ditentukan. “Saya mohon untuk tidak dikendorkan,” ungkap Azis. 
 
 
Standar operasional dan protokol pencegahan virus covid-19 tetap harus dilaksanakan untuk menjamin bahwa mal dan pusat perbelanjaan di Kota Cirebon aman untuk dikunjungi. 
 
“Saya tidak ingin seperti daerah-daerah lainnya,” ungkap Azis. 
 
Daerah lainnya sudah mulai menutup mal dan pusat perbelanjaannya untuk pencegahan penyebaran virus covid-19. 
 
Sedangkan untuk penutupan tempat hiburan malam, Azis juga mengakui telah dilakukan dan suratnya telah ditandatangani.
 
 
Penutupan tersebut dilakukan karena daerah di sekitar Kota Cirebon juga telah menutup tempat hiburan malam, sehingga terjadi eksodus ke tempat-tempat hiburan malam yang ada di Kota Cirebon. 
 
Selain itu upaya pencegahan yang dilakukan di tempat tersebut juga belum nampak, sehingga diambil kebijakan untuk menutup sementara. 
 
“Selain itu, sebentar lagi juga kita akan menghadapi bulan suci Ramadhan,” ungkap Azis. 
 
Karenanya Azis meminta kepada pengusaha hiburan malam untuk mengerti kondisi yang terjadi saat ini.  “Semua demi keselamatan dan kepentingan orang banyak,” ungkap Azis. 
 
 
Mengenai pasar dadakan, diakui Azis, untuk sementara juga ditutup. “Kami meminta maaf kepada masyarakat yang selama ini telah menikmati pasar dadakan di kawasan stadion Bima dan sekitarnya,” ungkap Azis. 
 
Apa yang dilakukan oleh Pemda Kota Cirebon tidak lain untuk kebaikan bersama.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x