Kajian Ramadhan: Kematian Saad bin Muadz, Arsy Berguncang dan 70 Ribu Malaikat Menanti

- 1 Mei 2020, 03:00 WIB
AWAN gelap menyelimuti langit di salah satu kawasan di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.*
AWAN gelap menyelimuti langit di salah satu kawasan di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.* /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Diberi julukan Abu Amr, Saad bin Muadz merupakan sosok sahabat Nabi Muhammad saw. yang terkenal pemberani dan lihai menunggangi kuda.

Pemimpin Bani Abdul Asyhal yang beristrikan Hindun binti Sammak ini pernah berusaha menghentikan pergerakan Rasulullah saw. dalam menyiarkan agama Islam.

Pada saat duta Islam, wilayah yang dipimpin Saad bin Muadz tengah coba dimasuki Mushab bin Umair, sosok yang ditugasi Rasul untuk mengajak orang beriman, dan ia berhasil mengajak beberapa orang bersyahadat.

Baca Juga: PT KAI Percepat Pengembalian Uang Pembatalan Tiket via KAI Access

Ketika itu Saad bin Muadz tak mau kecolongan, ia langsung memerintahkan sahabat karibnya, Usaid bin Hudair untuk menemui Mushab yang ketika itu tengah berkdakwah.

Singkat cerita, Usaid dianugerahi Allah Swt. kelembutan hati untuk menerima Islam, sehingga ia memutuskan bersyahadat saat itu juga, ia pun segera pulang untuk menemui Saad dengan harapan mau mengikuti jejaknya.

Dialog antara Usaid dan Saad berlangsung cukup lama, Usaid mengatakan bahwa mereka terlihat begitu kuat, dan ia yakin ada sosok Tuhan yang membuat mereka tampak sekuat itu.

Baca Juga: Gandeng 17 Kepala Daerah di Jawa Barat, Pemprov Jabar Sepakat Ajukan PSBB Tingkat Provinsi

Mereka juga terdiri dari orang-orang yang begitu lemah lembut dalam menyampaikan Islam, tak sedikit pun perkataan kasar memaksa syahadat keluar dari mulut mereka.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Khalid Basalamah Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x