PIKIRAN RAKYAT - Wabah penyakit mematikan seperti virus corona yang menelan korban jiwa hingga lebih dari 200 ribu orang, pernah terjadi juga di masa Khulafaur Rasyidin Umar bin Khatab.
Tepatnya pada bulan Rabiul Awwal tahun 17 atau 18 hijriyah, sosok sahabat Nabi Muhammad SAW yang gagah dan berani itu, pernah berdebat dengan Abu Ubaidah, Gubernur Syam soal wabah penyakit mematikan.
Baca Juga: Peningkatan Covid-19 Masih Terjadi di Bekasi, Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Bodebek
Bermula saat Abu Ubaidah memberitahu Umar bahwa wilayah Syam tengah dilanda wabah Tha'un Amwas (penyakit mematikan di Amwas, red). Sang Amirul Mukminin yang berencana hendak pergi kesana mengurungkan niatnya dan meminta pasukan untuk singgah dulu di wilayah Saragh.
Wabah Tha'un Amwas adalah wabah yang paling mematikan di negeri Syam, banyak disebut wabah ini lebih mengerikan dibanding virus corona, menelan korban jiwa lebih dari 25 ribu orang, bahkan menewaskan gubernur Syam secara bergantian ketika itu.
Baca Juga: TXT Umumkan Comeback dengan Album Bertajuk The Dream Chapter: Eternity
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Youtube Khalid Basalaman Official dengan tajuk 'Kisah Wabah di massa Umar bin Khatab', dikatakan saat itu Umar tengah kebingungan ke arah mana ia hendak membawa pasukannya itu.
Ketika tempat yang hendak dikunjunginya tengah dilanda wabah penyakit mematikan. Dan ia baru mengetahuinnya saat sampai di wilayah sebrang yang berjarak sungguh dekat dengan tempat wabah mematikan itu menyerang.
Baca Juga: Positif Tertular Covid-19, Wali Kota Palangka Raya Digolongkan Pasien Tanpa Gejala
Tak disebutkan secara jelas, dalam misi apa Umar bin Khatab mendatangi wilayah Syam itu, ada sumber yang menyebut untuk melawan bangsa Romawi yang saat itu menentang Islam, sedangkan sumber lain mengungkap, dalam misi kunjungan, usai negeri Syam bergabung dengan kekuasaan Islam.