Kajian Ramadhan: Kematian Saad bin Muadz, Arsy Berguncang dan 70 Ribu Malaikat Menanti

- 1 Mei 2020, 03:00 WIB
AWAN gelap menyelimuti langit di salah satu kawasan di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.*
AWAN gelap menyelimuti langit di salah satu kawasan di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.* /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO/ANTARA FOTO

Rasulullah memandang wajah Saad lalu berkata: "Kebahagiaan bagimu, wahai Abu Amr,".

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, 30 April 2020: Karangwareng dan Kesambi Diterpa Hujan Ringan

Kematian Saad bin Muadz disebutkan Rasulullah telah membuat Arsy atau langit berguncang dengan hebat, karena Allah Swt menyambut kematian sosok sahabat yang saleh itu.

"Langit berguncang atau bergetar karena Allah Swt., mencintai perjumpaan Saad bin Muadz dengan malaikat dan kembali ke langit," terang Ustaz Khalid Basalamah dari sebuah buku yang ia baca.

Tak hanya itu, malaikat pun menyambut kedatanganya sesuai yang diceritakan dalam Sabda Nabi Muhammad: "Saya harus segera memandikan Saad, sebab saya tidak ingin malaikat mendahului saya," disebutkan Rasul bahwa pada saat itu para malaikat tengah menunggu jasad Saad bin Muadz.

Baca Juga: Kajian Ramadhan: Kisah Unik, Cela Bilal dalam Hati, Abu Sufyan Kaget Rasul Tahu Pikirannya

Kemudian, umat lain berkata kepada Rasul saw: "Wahai Rasul, kenapa jenazah Saad begitu ringan, keranda ini seperti kosong, sungguh kami layaknya menggotong kapas,", lantas Rasul saw menjawab.

"Ini adalah hamba saleh, di mana ketika Saad meninggal Arsy berguncang dengan hebatnya, pintu-pintu langit dibuka untuk menerima ruhnya,

"70.000 malaikat menghadiri jenazahnya, mereka tidak turun ke bumi sebelum ini, kuburnya menghimpit lalu dilapangkan untuknya," terang Ustaz Khalid Basalamh dari sebuah buku yang diucap pada menit ke 10:41.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Khalid Basalamah Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah