PR CIREBON - Tidak diragukan lagi bahwa pandemi Covid-19 telah berdampak serius pada kesehatan mental banyak orang. Dari mulai takut tertular virus hingga stres akibat tak ada pendapatan.
Namun, ada kemungkinan bahwa makanan yang Anda konsumsi justru menjadi pernyebab kesehatan mental Anda semakin buruk.
Menurut Sydney Greene, MS, RD, berikut merupakan sejumlah makanan yang dapat memperburuk kesehatan mental seseorang sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Eat This, Not That!.
Baca Juga: Buka Usaha Kuliner di Daerah Bogor, Ivan Gunawan: Satu Cara untuk Survive di Pandemi Sekarang
1. Kafein
Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi kafein melalui kopi, cokelat, soda, atau bentuk makanan dan minuman lainnya, kesehatan mental Anda bisa mulai terganggu.
"Kelebihan kafein dalam makanan (kira-kira 400 miligram atau sekitar 4 cangkir kopi) dapat memperburuk gangguan kecemasan karena terlalu merangsang area di otak yang merasakan ancaman," kata Greene.
Baca Juga: Gelombang Kedua Covid-19 Menyisakan Lebih dari 10 Juta Orang di India Kehilangan Pekerjaan
Selain itu, kafein juga dapat dapat mematikan area otak yang dapat membantu mengatur kecemasan.
2. Alkohol
"Upaya tubuh untuk memetabolisme alkohol sepanjang malam (saat tidur) memengaruhi kemampuan kita untuk memasuki fase REM, yang menyebabkan tidur malam yang lebih buruk secara keseluruhan," kata Greene.
Baca Juga: Prediksi Shio Harian 1 Juni 2021: Peruntungan Shio Tikus, Kerbau, Macan, dan Kelinci, Tetap Optimis!
Studi menunjukkan bahwa bahkan pengurangan 1 jam waktu tidur dapat mempengaruhi iritabilitas dan gangguan mood.
Jangan pernah meremehkan manfaat tidur bagi kesehatan mental, dan cara alkohol mengganggu fase REM, terutama saat minum di malam hari.
Tentunya jika Anda memaksa untuk meminum alkohol, jangan kaget itu bisa menjadi biang keladi yang pada akhirnya memperburuk kesehatan mental Anda.
3. Pemanis buatan
Menjauhi makanan olahan dengan pemanis buatan bisa menjadi kunci untuk meningkatkan mood Anda.
"Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memeriksa bagaimana pemanis buatan memengaruhi kesehatan usus kita, tetapi studi pendahuluan menunjukkan bahwa mereka meningkatkan bakteri berbahaya di usus, yang dapat menyebabkan suasana hati dan kecemasan yang rendah," kata Greene.
4. Gorengan
Efek negatif dari makan gorengan banyak sekali, mulai dari menurunkan kesehatan kardiovaskular hingga penambahan berat badan.
Gorengan memang salah satu yang terburuk untuk dikonsumsi, belum lagi pengaruhnya terhadap kesehatan mental.
Menurut sebuah studi tahun 2016, frekuensi konsumsi makanan cepat saji berkorelasi dengan penurunan ketahanan terhadap depresi.
Baca Juga: Meski Banyak yang Menuntut Pembatalan, Pemerintah Jepang Akan Tetap Melanjutkan Olimpiade Tokyo
Artinya, dengan sering mengonsumsi makanan yang digoreng, Anda berisiko lebih tinggi mengalami depresi.
Jadi, konsumsi gorengan tidak hanya dapat merusak tubuh Anda, tetapi juga berperan dalam tantangan kesehatan mental Anda.***