Network
PR CIREBON - kepala eksekutif Center for Monitoring Indian Economy (CMIE) Mahesh Vyas mengatakan pada hari Senin, 31 Mei 2021, lebih dari 10 juta orang India kehilangan pekerjaan karena gelombang kedua Covid-19, dan sekitar 97 persen pendapatan rumah tangga telah menurun sejak awal pandemi tahun lalu.
Tingkat pengangguran yang diukur oleh lembaga think tank tersebut diperkirakan mencapai 12 persen pada akhir Mei dibandingkan 8 persen pada April, Vyas mengatakan kepada PTI, menambahkan ini menandakan bahwa sekitar 10 juta atau 1 crore orang India kehlangan pekerjaan sejak gelombang kedua Covid-19 menyerang negara tersebut.
Vyas menyatakan bahwa alasan utama banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan adalah "terutama gelombang kedua" infeksi Covid-19 di India.
"Ketika ekonomi terbuka, sebagian dari masalah akan terpecahkan tetapi tidak sepenuhnya," tutur Vyas, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Hindustan Times.
Dia menjelaskan bahwa orang yang kehilangan pekerjaan merasa sulit untuk mendapatkan pekerjaan, dengan menyebutkan bahwa sementara pekerjaan di sektor informal kembali dengan cepat, sektor formal dan kesempatan kerja yang lebih berkualitas membutuhkan waktu satu tahun untuk kembali.
Tingkat pengangguran telah menyentuh rekor tertinggi 23,5 persen pada Mei 2020 karena penguncian nasional.
Baca Juga: Ramalan Pembacaan Kartu Tarot 1 Juni 2021: Zodiak Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio, Kemenangan!
Banyak ahli berpendapat bahwa gelombang kedua infeksi telah mencapai puncaknya dan negara bagian perlahan-lahan akan mulai melonggarkan pembatasan yang berdampak pada kegiatan ekonomi dengan cara yang terkalibrasi.
