Network
PR CIREBON - Banyak wanita yang sering sekali kehilangan gairah seksual atau kurang mood dalam melakukan hubungan intim karena berbagai hal, termasuk saat setelah melahirkan.
Kehilangan gairah seksual pada wanita timbul salah satunya ditandai dengan kurang sensitifnya pada area kewanitaan, yang membuat hilangnya rasa rangsangan.
Lalu, apa yang menyebabkan kehilangan gairah seksual, utamanya pada wanita?
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal YouTube Seksolog Zoya Amirin, berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi keterangsangan seksual.
1. Hormon Dalam Tubuh
Fluktuasi kondisi hormon estrogen, tertoterone, dan progesterone dalam tubuh adalah faktor utama yang mempengaruhi keterangsangan seksual.
Dalam hal ini wanita, ada waktu-waktu tertentu yang memang membuat produksi hormon estrogen menjadi lebih sedikit, seperti saat setelah hamil. Selain itu, faktor kelelahan fisik juga mempengaruhi hormon ini.
Baca Juga: Dampak Perubahan Iklim, Studi Menyebutkan 1 Miliar Warga Asia akan Tinggal di Daerah Panas Mematikan
2. Kapasitas Otak Dalam Menciptakan Imajinasi
Menurut Zoya, ketergantungan menonton porno bahkan oleh salah satu padangan, baik wanita maupun pria, dapat menurunkan kapasitas otak untuk menciptakan imajinasi seksual bersama pasangan.
"Saya sangat menentang pasangan yang menyaksikan film porno karena dapat membuat pasutri mempertanyakan kenormalan seksualitas. Pornografi juga membuat kamu jadi stres, tertekan, dan kurang berimajinasi," katanya.
Dengan menonton pornografi, kata Zoya, imajinasi yang didapatkan akan terlalu berlebihan, yang membuat tidak sedikit dari pasutri memaksakan hal yang tidak baik bagi hubungan seksualitasnya.
Baca Juga: UU Ciptaker Disebut Abaikan Kehalalan Produk, Kemenag Menolak 'Tetap Menjunjung Tinggi Kehalalannya'
3. Emosi dan Proses Sensori
Zoya mengatakan bahwa pengelolaan emosi saat berinteraksi dengan pasangan sangat mempengaruhi hasrat seksual, bagaimana komunikasi yang terjalin antara pasangan.
Selain itu penting untuk pasangan dalam melakukan rangsangan dengan melihat dari faktor sensorik, seperti indra penglihatan dengan menggunakan pakaian-pakaian tertentu yang merangsang gairah seksual pasangan.
4. Tingkat Keintiman
Tingkat keintiman yang dibangun oleh pasutri, seperti komunikasi antar pasangan atau keharmonisan hubungan,sangat mempengaruhi rangsangan gairah seksual.
Baca Juga: Tidak Hanya Sekedar Membuat Film, Spike Lee Pastikan Pentingnya Sebuah Riset dalam Pembuatan Cerita
5. Stamina dan Kondisi Fisik
Tentu kondisi fisik dan stamina dari wanita maupun pria yang telah menjalani hubungan intim menjadi faktor yang tak kalah penting untuk meningkatkan gairah seksual.
Zoya menilai, dari kelima faktor diatas penting untuk pasutri, utamanya wanita, dalam mengkomunikasikan faktor mana yang membuat hilangnya gairah seksual.
Kehilangan gairah seksual dapat dipupuk kembali dengan melihat berbagai faktor diatas, yang harus disadari dan diperbaiki dalam hubungan suami istri.
