Bersiap Hadapi Gejolak Ekonomi, Berikut Alternatif Investasi di Tengah Kemelut Pandemi

- 10 Oktober 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi investasi.
Ilustrasi investasi. /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

Ada tiga keuntungan Obligasi bagi investor:

Pertama, investor akan mendapatkan kupon secara berkala, yang tingkat kuponnya biasanya lebih tinggi dari bunga deposito.

Baca Juga: Rampungkan Terapi Covid-19, Donald Trump Sudah Diizinkan untuk Kembali Berkampanye

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kupon seperti kredibilitas penerbit, jangka waktu obligasi, tingkat inflasi, tingkat suku bunga acuan, dsb.

Kedua, berpotensi memperoleh capital gain, jika obligasi tersebut dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

Ketiga, risiko yang lebih rendah dibandingkan instrumen saham. Harga obligasi di pasar sekunder cenderung memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan instrumen saham.

Baca Juga: Aksi Demo Tolak Omnibus Law Berujung Ricuh, Polrestabes Bandung Tangkap 429 Perusuh

Bahkan sekelas obligasi yang diterbitkan pemerintah para pelaku pasar sepakat bahwa instrumen tersebut merupakan instrumen yang bebas risiko alias risk free.

“Obligasi negara dengan tenor pendek menjadi pilihan yang menarik karena relatif tidak mengalami volatilitas,” kata Ivan.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah