PR CIREBON - Pernahkah anda merasakan betapa nyamannya internetan menggunakan jaringan internet Wi-Fi?
Jika dibandingkan paket data, Wi-Fi memang menawarkan layanan internet dengan koneksi yang jauh lebih cepat dan stabil, serta tak memiliki batasan kuota alias unlimited.
Tak hanya itu, jika membandingkan antara harga dan kualitas layanan yang didapatkan, tentu saja layanan internet dari Wi-Fi jauh mengungguli paket data internet.
Bayangkan saja, dengan harga yang sama, anda dapat menikmati koneksi internet super cepat dan kuota tak terbatas pada layanan Wi-Fi.
Karena alasan inilah tak sedikit orang tergiur untuk memasang layanan internet ini di rumahnya.
Sayangnya, banyak orang yang merasa kecewa dengan kualitas layanan internet Wi-Fi, karena tak memahami bagaimana cara memilih provider yang tepat.
Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Surakarta, Gibran Sebut Kesehatan Jadi Kunci Solo Bangkit
Jaringan internet yang sering mengalami gangguan merupakan masalah yang umum dirasakan oleh pengguna internet Wi-Fi yang salah memilih layanan.
Kalau sudah begitu, bukannya memberikan kenyamanan, memasang jaringan internet tersebut hanya akan menimbulkan kekesalan pada diri anda dan tak mampu meningkatkan produktivitas.
Padahal, memilih provider Wi-Fi yang terbaik bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan asal memahami apa saja kebutuhan internet anda di rumah dan bagaimana tips memilihnya.
Nah, bagi Anda yang berniat untuk memasang layanan internet Wi-Fi, yuk simak cara memilih provider yang tepat berikut ini agar tak muncul penyesalan di kemudian hari.
1. Pilih Paket Internet dengan Kecepatan Koneksi Sesuai Kebutuhan
Alasan utama dalam memasang Wi-Fi adalah untuk mendapatkan koneksi internet yang cepat dan stabil.
Oleh karena itu, sebelum menentukan providernya, cari tahu dulu kelebihan paket internet yang akan dipilih dan pastikan kecepatan koneksinya mampu memenuhi segala kebutuhan internet anda dan seluruh orang di rumah.
Jika pengguna internet di rumah anda berjumlah 4 orang dengan pemakaian yang wajar atau tak sering melakukan aktivitas download atau upload, paket internet dengan kecepatan 10 MB atau 20 MB mungkin sudah lebih dari cukup.
Namun, jika sering mengunduh atau mengunggah file dalam jumlah besar, mungkin anda perlu mempertimbangkan untuk memilih paket internet dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Pahami pula jika kecepatan internet yang ditawarkan oleh provider biasanya adalah ‘up to’.
Artinya, kecepatan internet yang didapatkan umumnya tak setinggi yang diperkirakan sebelumnya.
Sebagai contoh, kalau anda memilih paket internet Indihome dengan kecepatan koneksi up to 10 MB, maka kecepatan internet normal yang diterima hanyalah 6 MB sampai 9 MB saja.
Kecepatan internet 10 MB tersebut merupakan kecepatan maksimal yang mampu diberikan oleh provider internet tersebut.
Jadi, pastikan untuk mempertimbangkan hal ini saat memilih paket internet Wi-Fi dan menyesuaikannya dengan kebutuhan anda.
Hal ini juga berlaku dengan provider lainnya:
2. Sesuaikan Tipe Broadband dari Provider Internet
Tahukah anda jika tipe broadband mempengaruhi kualitas internet Wi-Fi?
Ada beberapa tipe broadband yang umumnya ditawarkan oleh internet service provider atau ISP, seperti, Digital Subscriber Lines atau DSL, modem kabel, serta fiber optic.
Baca Juga: Sri Langka Cabut Kebijakan Kontroversial Terkait Pelarangan Penguburan Korban Covid-19
Di antara ketiganya, mungkin saat ini tipe broadband fiber optic atau wireless dengan PPPOE yang menjamin kualitas internet paling cepat dan stabil.
Sebagai tipe broadband terbaru, fiber optic menjamin stabilitas internet berkecepatan tinggi dan akurat.
Jadi, saat memilih provider internet Wi-Fi, cek dulu tipe broadband yang disediakan dan pastikan mampu memberikan kualitas internet yang cepat dan stabil.
Baca Juga: Kafe di Cengkareng Resmi Ditutup Permanen, Satpol PP: Sudah Tiga Kali Melanggar Prokes Covid-19
Bila ragu dengan jenis broadband yang diberikan oleh provider, jangan ragu untuk menanyakannya terlebih dahulu.
3. Cek Budget yang Tersedia
Tips terakhir ini mungkin menjadi tips terpenting yang harus anda pertimbangkan, yakni menentukan jenis paket internet dan tarif berlangganannya.
Jangan sampai anda memilih ISP yang membanderol harga paket yang melebihi budget, karena hanya akan menjadi beban keuangan saja nantinya.
Berbeda dengan paket data internet yang pemakaiannya dapat dimulai dan dihentikan sewaktu-waktu, anda akan terikat dengan kontrak berlangganan saat menggunakan layanan internet Wi-Fi.
Tergantung dari paket yang dipilih, anda diwajibkan untuk membayar tagihan ISP setiap bulannya dengan nominal yang telah ditentukan.
Jika sampai terlambat atau menunggak pembayaran, tentu ada beban denda keterlambatan yang harus anda bayar.
Kalau ingin menghentikan langganan pun anda perlu menjalani serangkaian proses terlebih dahulu, seperti, pengajuan penghentian layanan dan melunasi tagihan di bulan berjalan.
Tak lupa pula sejumlah biaya yang harus dibayar saat pertama kali mengajukan layanan internet, sebagai contoh, biaya pemasangan, pembelian mesin router, dan lain sebagainya.
Untuk itu, anda perlu memastikan bahwa paket internet Wi-Fi yang dipilih sesuai dengan budget yang tersedia dan tak menjadi beban berlebihan bagi keuangan.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 26 Februari 2021: Akankah Rendy Dipenjara Karena Menyerang Nino?
4. Bukan Hanya Kecepatan, Kestabilan Layanan Internet Juga Menjadi Poin Penting yang Wajib Dipertimbangkan
Kesalahan yang umum dilakukan seseorang saat memilih layanan internet Wi-Fi adalah hanya berpatok pada kecepatan internetnya saja.
Padahal, kestabilan jaringan juga memiliki pengaruh penting dalam menjamin kenyamanan pemakaian internet.
Nah, dengan mengaplikasikan tips di atas, anda akan lebih berpotensi untuk mendapatkan layanan internet Wi-Fi rumahan terbaik dan mampu memenuhi segala kebutuhan saat menjelajah dunia maya.***