Network
SABACIREBON - Sepak terjang TikTok dalam e-niaga terus menggeliat. Tidak tanggung-tanggung, terakhir Tik Tok dilaporkan tengah berupaya keras untk membangun gudang produk di Amerika Serikat.
Langkah tersebut bakal menciptakan sistem rantai pasokan e-niaga yang tentunya berpotensi menyaingi Amazon.
Dikutip dari Antaranews,
layanan hosting video mengiklankan 389 lowongan pekerjaan di Seattle. Loker tersebut meliputi rekayasa perangkat lunak, ilmu data dan analitik.
Baca Juga: Selain Resmikan Vaksin Indovac, Prosiden Joko Widodo juga akan ke Pasar Kosambi Bandung
Kemudian e-niaga, strategi monetisasi e-niaga, kepemimpinan kategori ritel, dan masih banyak lagi lainnya.
“Dengan menyediakan pergudangan, pengiriman, dan pengembalian layanan pelanggan, misi kami adalah membantu penjual meningkatkan kemampuan dan efisiensi operasional mereka, memberikan pembeli pengalaman berbelanja yang memuaskan dan memastikan pertumbuhan Toko TikTok yang cepat dan berkelanjutan,” tulis perusahaan itu dalam satu daftar pekerjaan.
Apa yang dilakukan Tik Tok ini semakin menegaskan komitmen jejaring sosial itu dalam mengembangkan bisnis belanjanya di Barat.
Baca Juga: Ridwan Kamil : Biaya Rp 1.5 Triliun untuk Pilkada Jabar 2024 itu Mahal Sekali
Ini terutama setelah mencapai kesuksesan di China. Di mana penjualan TikTok Shop meningkat hinggq tiga kali lipat dalam setiap tahunnya.
