Myanmar Semakin Menegangkan, Internet Padam pada Tengah Malam dan Militer Lepaskan Tembakan

- 16 Februari 2021, 09:35 WIB
Ilustrasi tank. Militer Myanmar mengerahkan tank.
Ilustrasi tank. Militer Myanmar mengerahkan tank. /Pixabay/YuryRymko

PR CIREBON – Aksi unjuk rasa menentang kudeta terus dilakukan ratusan ribu orang di Myanmar.

Pasukan keamanan di Myanmar melepaskan tembakan untuk membubarkan pengunjuk rasa dan kendaraan lapis baja meluncur ke kota-kota besar.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, selain protes massal di seluruh negeri, para penguasa militer juga menghadapi pemogokan oleh pegawai pemerintah.

Baca Juga: Gempa 7,3 SR Melanda Jepang, Banyak Perusahaan Tutup dan Aliran Listrik Putus

Tentara dikerahkan ke negara bagian utara Kachin, yang mengarah ke konfrontasi dengan para pengunjuk rasa, beberapa di antaranya mengatakan mereka yakin tentara bermaksud untuk memutus aliran listrik.

Pasukan keamanan menembak untuk membubarkan pengunjuk rasa di luar satu pabrik di ibu kota negara bagian Kachin, Myitkyina.

Dua jurnalis yang menyiarkan kejadian langsung dari situs konfrontasi, ditangkap bersama dengan tiga jurnalis lainnya.

Saat malam tiba, kendaraan lapis baja muncul di ibu kota komersial Yangon, Myitkyina dan Sittwe, ibu kota negara bagian Rakhine.

Baca Juga: Tanggapi Cuitan Mahfud MD, Fahri Hamzah: Cara Pemerintah Melihat Persoalan Perlu Diperbaiki Prof

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x