Habib Rizieq menyebutkan, saat ini masih banyak tokoh dan ulama yang menderita di penjara.
“Bebaskan Ustaz Abu Bakar Baasyir yang sudah sepuh, bebaskan Habib Bahar bin Smith yang dizalimi, bebaskan Doktor Syahganda Nainggolan, bebaskan Bapak Anton Permana, bebaskan Bapak Jumhur Hidayat, bebaskan para buruh, mahasiswa, pelajar dan para pendemo yang saat ini masih memenuhi ruang tahanan,” jelasnya.
Baca Juga: Megawati Sebut Jakarta Amburadul, Guru Besar UNJ: Refleksi dari Harapan Presiden Soekarno
Kata Habib Rizieq, pembebasan para ulama dan tokoh tersebut merupakan itikad baik sebelum digelarnya rekonsiliasi.
“Tunjukkan niat baik, kalau ada itikad yang bagus kami akan sambut, kita tak perlu ribut, kedepannya ayo sama-sama kita berdialog,” jelasnya.
Sementara itu, kata Habib Rizieq, pemerintah juga boleh menyampaikan keinginannya.
Baca Juga: Refly Harun Ungkap Alasan Gatot Nurmantyo Tak Hadir dalam Acara Penghargaan: Ada Tugas dari Presiden
“Apa maunya terhadap umat, apa maunya pemerintah terhadap para habaib dan ulama silahkan disampaikan, kami akan dengar. Nanti kami juga akan sampaikan apa maunya masyarakat,” tandasnya.***