Dubes RI Nilai Informasi Covid-19 di Media Berlebihan: Pesan yang Diterima Tidak Semua Edukatif

- 27 Oktober 2020, 16:37 WIB
Dubes RI untuk Singapura, Suryopratomo menilai bahwa informasi Covid-19 di media terlalu berlebihan dan pesan tidak semua edukatif.
Dubes RI untuk Singapura, Suryopratomo menilai bahwa informasi Covid-19 di media terlalu berlebihan dan pesan tidak semua edukatif. /

Tommy menilai bangsa Indonesia masih belum bisa membedakan kapan harus berkompetisi dan kapan harus bekerja sama dalam sistem demokrasi.

Ketika pandemi Covid-19 mulai terjadi di Indonesia, atas nama demokrasi, hal itu kemudian dianggap sebagai sebuah isu untuk memotret ketidakmampuan pemerintah.

Padahal, yang lebih harus dikedepankan adalah berita mengenai kekuatan bangsa untuk menangani Covid-19, meskipun harus diakui sistem kesehatan Indonesia memang tidak cukup tangguh karena keterbatasan yang dimiliki.

Baca Juga: Sengaja Menimbulkan Pertentangan di Masyarakat, Tiga Petinggi Sunda Empire Dihukum Dua Tahun Penjara

"Dokter kita tidak lebih dari 200 ribu, dokter spesialis tidak sampai 35 ribu, apalagi dokter paru kurang dari 2.000. Belum lagi bicara pemerataan fasilitas kesehatan. Yang ironis, semua mengeksploitasi kelemahan tersebut bukan bicara bagaimana mengatasinya," kata Tommy.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah