Dubes RI Nilai Informasi Covid-19 di Media Berlebihan: Pesan yang Diterima Tidak Semua Edukatif

- 27 Oktober 2020, 16:37 WIB
Dubes RI untuk Singapura, Suryopratomo menilai bahwa informasi Covid-19 di media terlalu berlebihan dan pesan tidak semua edukatif.
Dubes RI untuk Singapura, Suryopratomo menilai bahwa informasi Covid-19 di media terlalu berlebihan dan pesan tidak semua edukatif. /

 

PR CIREBON - Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo mengatakan masyarakat Indonesia terlalu berlebihan menerima informasi tentang Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Tommy, panggilan akrabnya, pada acara bincang-bincang Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia pada Selasa, 27 Oktober 2020.

"Saking berlebihan, pesan yang diterima tidak semua edukatif. Yang memprihatinkan informasi yang beredar cenderung untuk mencari sensasi dan memancing klik. Tidak substansial yang memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat," kata Tommy, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Presiden Singapore Coffee Asosiasi Puji Cita Rasa dan Kualitas Kopi dari Indonesia

Tommy, yang juga merupakan Dubes RI untuk Singapura, mengatakan dari sekian banyak artikel dan berita tentang Covid-19, hanya satu atau dua saja yang sifatnya mencerahkan dan mengedukasi. Selebihnya lebih banyak informasi yang menakut-nakuti masyarakat.

Tommy menyebut media massa berperan penting dan menjadi bagian dari solusi dalam penanganan Covid-19.

"Bukan soal medianya mendukung pemerintah atau tidak, tetapi yang harus kita perjuangkan adalah eksistensi bangsa ini. Survei menyebutkan 63 persen penanganan Covid-19 ada di tangan media dalam konteks mengedukasi masyarakat," tuturnya.

Baca Juga: Program Bantuan Subsidi Upah Dipastikan Akan Menjangkau 12,4 Juta Penerima dari Target 15,7 Juta

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x