“Kami tetap berkomitmen tidak ikut dalam POP ini. Kami berketetapan untuk mundur dan menyatakan keikutsertaan Muhammadiyah dianggap selesai dan tidak mau terlibat di dalamnya,” pungkas Kasiyarno seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Rabu, 29 Juli 2020.