Baca Juga: Hendak Pertanyakan Penghapusan, Guru Honorer di Cirebon Gagal Bertemu Bupati
Hal tersebut pernah diungkapkan Wishnutama saat mengunjungi Labuan Bajo satu tahun silam.
Dia mengungkap bahwa sampai saat ini belum adanya masterplan Pariwisata Labuan Bajo yang dimilki oleh Badan Otorita Pariwisata Labujan Bajo Flores (BOPLBF).
Dalam kedatanganya tersebut juga Wishnutama mendukung rencana BOPLBF untuk menggunakan jasa publik figur dunia dalam mempromosikan Labuan Bajo.
Baca Juga: Ogah Keluar dari Tiongkok saat Virus Corona Kian Mewabah, Dokter Afrika Selatan: Kota Ini Butuh Saya
Selain Wishnutama, Presiden Jokowi pun pernah mengungkapkan rencananya untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi yang premium guna menghasilkan devisa yang banyak untuk negara, serta tentunya dapat dirasakan oleh masyarakat juga keberhasilannya.
Dengan adanya kerjasama ini merupakan angin segar untuk pihak pemerintah dalam mewujudkan cita-cita di Tahun sebelumnya.
Acara penandatanganan perjanjian KPBU Bandara Komodo Labuan Bajo meliputi Perjanjian KPBU antara Kementerian Perhubungan dan Badan Usaha Pembangunan (BUP) Perjanjian Regres antara Kementerian Perhubungan dengan PT. PII dan Perjanjian antara PT. PII dan BUP.
Baca Juga: Kompleks Pemakaman Penuh Bangunan Liar, Warga Tionghoa Cirebon Temui DPRD: Bakal Jadi Malapetaka
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, Perwakilan PT CAF dan Perwakilan Kementerian Keuangan.***