Network
PIKIRAN RAKYAT- Forum Honorer Pendidik dan Tenaga Kependidikan (FHPTK) Kabupaten Cirebon gagal bertemu dengan Bupati Cirebon Imron Rosyadi.
Gagalnya tersebut lantaran dari pihak ajudan Bupati belum memberikan jadwal kepada FHPTK terkait waktu yang sudah direncanakan.
"Gagal ketemu dengan Bupati, kami akan ajukan jadwal ulang," kata Ketua FHPTK Kabupaten Cirebon, Sholeh Abdul Gofur kepada Pikiran Rakyat.com.
Baca Juga: Ogah Keluar dari Tiongkok saat Virus Corona Kian Mewabah, Dokter Afrika Selatan: Kota Ini Butuh Saya
Sebelumnya FHPTK direncanakan akan bertemu Bupati Cirebon pada Rabu malam kemarin, bertempat di rumah dinas bupati.
Adapun agenda pertemuan akan membahas soal penghapusan tenaga honorer di daerah, yang diserahkan kembali kepada pemerintah di daerahnya masing-masing.
Diberitakan sebelumnya, wacana pemerintah akan menghapus tenaga honorer ditanggapi Ketua Forum Honorer Pendidik dan Tenaga Kependidikan (FHPTK) Kabupaten Cirebon, Sholeh Abdul Gofur.
Baca Juga: Raja Salman Telepon Presiden Xi Jinping Bicarakan Virus Corona
Menurut Sholeh, meski tidak berdampak langsung di daerah, banyak tenaga honorer dibutuhkan di masing-masing instansi.
