Ogah Keluar dari Tiongkok saat Virus Corona Kian Mewabah, Dokter Afrika Selatan: Kota Ini Butuh Saya

- 7 Februari 2020, 17:36 WIB
PENANGANAN pasien virus corona di Tiongkok. Seorang dokter asal Afrika Selatan ogah pulang karena merasa harus membantu.*
PENANGANAN pasien virus corona di Tiongkok. Seorang dokter asal Afrika Selatan ogah pulang karena merasa harus membantu.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT – Virus corona masih mewabah di Tiongkok dan terus meningkatkan angka korban tewas dan terinfeksi.

Namun seorang warga Afrika Selatan bernama Singh memutuskan untuk tetap tinggal. Padahal di saat yang sama, warga negara luar Tiongkok berbondong-bondong pergi dievakuasi negaranya masing-masing.

Singh sudah menghabiskan sembilan tahun di Tiongkok untuk sekolah kedokteran. Dia pun memutuskan bekerja sebagai juru tulis klinis di dua rumah sakit sekaligus.

Dua rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Afiliasi Kedua dan Rumah Sakit Anak Yuying di Universitas Kedokteran Wenzhou (WMU) di Provinsi Zhejiang, Tiongkok Timur.

Baca Juga: Raja Salman Telepon Presiden Xi Jinping Bicarakan Virus Corona

“Saya seorang dokter dan Wenzhou yang menjadikan saya (sebagai dokter), sehingga sekarang kota ini membutuhkan Saya,” ujar Singh melalui situs Xinhua News.

Singh datang pertama kali ke Tiongkok pada 2011 silam dan memutuskan belajar kedokteran di WMU sebagai mahasiswa internasional.

Kemudian lima tahun berlalu, saat 2016, dimulailah pekerjaannya di rumah sakit yang menangani 50 pasien anak setiap hari.

Baca Juga: Kompleks Pemakaman Penuh Bangunan Liar, Warga Tionghoa Cirebon Temui DPRD: Bakal Jadi Malapetaka

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x