Menteri Perhubungan Minta Rakyat Tak Salah Paham, Bandara Komodo Bukan Dijual

- 7 Februari 2020, 20:37 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Presiden, beberapa waktu lalu.*
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Presiden, beberapa waktu lalu.* /Muhammad Ashari/PR/

Sedangkan konsesi adalah pemberian hak, izin oleh pemerintah, perusahaan, individu dan entitas legal lainnya untuk melakukan peningkatan kualitas dengan kontak bagi hasil antar kedua belah pihak.

Untuk itu kerjasama ini berisi pemberian izin atas pengelolaan airport selama 25 tahun oleh pihak yang bersangkutan, yaitu PT CAF.

Baca Juga: Raja Salman Telepon Presiden Xi Jinping Bicarakan Virus Corona

Selain itu Budi juga mengungkapkan akan menjadikan Bandara Komodo Labuan Bajo sebagai bandara Internasional.

Pembangunan ini rencananya akan direalisasikan pada Bulan Juli Tahun 2020. Hal ini lebih cepat dari rencana awal yang seharusnya pada Tahun 2021.

Sementara itu di Bidang Pariwisata, Wishnutama mengatakan kerja sama dengan PT CAF ini diharapkan dapat menjadi daya tarik para wisatawan dari mancanegara.

Baca Juga: Sukses Dampingi Joker, Kini Harley Quinn Memulai Perjuangan Emansipasi Wanita di Film Birds Of Prey

Dengan demikian tujuan menjadikan Labuan Bajo sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas dapat terwujud.

Setelah hal tersebut dapat diwujudkan, ke depanya kolaborasi antara Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata akan membangun berbagai macam infrastruktur untuk membangun potensi ekonomi kreatif di Labuan Bajo.

Ketertarikan negara terhadap objek pariwisata di Labuan Bajo tersebut dilatarbelakangi oleh SDM yang belum memadai dengan kondisi alam yang begitu indah.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x