Sebab, kata Saleh Daulay, tidak ada satu orang pun yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 ini berakhir. Lantas, ia tak mau lagi terjadi kelangkaan obat-obatan dan kesulitan oksigen.
Senada, Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti pun menuturkan hasil pengamatan langsung di lingkungan masyarakat, bansos masih jadi PR besar yang menyertai kebijakan PPKM.
Ia menyesalkan, ternyata ada orang masuk kategori mampu, tapi menerima bansos.
Ada pula keluarga yang sudah pindah tempat tinggal selama empat tahun, tetapi terdata bansos di domisili lamanya. Bahkan, ada juga yang ‘dobel’ di tempat tinggal barunya tetap dapat bansos.
Baca Juga: Alice Norin Ungkap Cara Bagi Waktu Pekerjaan dan Menjadi Seorang Ibu di Masa PPKM : Yuk, Bisa Yuk!
Dampak PPKM menurut Endang Maria Astuti telah menutup akses perekonomian masyarakat.
Seperti pelaku UMKM yang kesulitan menjual barang dagangannya, seperti toko dan penjual sayur kebutuhan harian yang harus ditutup.
Para pembelinya mengeluh tak punya uang untuk belanja. Para pemilik kebun sayur juga tak dapat menjual hasil paninnya, karena semua akses jalan ditutup.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Marah Besar dan Akan Denda Harry Kane, Kenapa?